ANALISIS MINIMALISASI PART NG C/M TIDAK STABIL RELAY FR-22 DENGAN APLIKASI MESIN SOLDERING OTOMATIS

SURYANA, ADI PUTRA (2020) ANALISIS MINIMALISASI PART NG C/M TIDAK STABIL RELAY FR-22 DENGAN APLIKASI MESIN SOLDERING OTOMATIS. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 1. Halaman Judul.pdf Download (286kB) | Preview
	Text (BAB I) 2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB)
	Text (BAB II) 3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB)
	Text (BAB III) 4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB)
	Text (BAB IV) 5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (776kB)
	Text (BAB V) 6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB)

Abstract

Flaser Relay is one of the electrical components in the motor that serves to supply the current to the lamp that changes so that it produces flickering lights. motor flasher is used to help turn signal blink or turn alternately or even together (function at hazard). One problem that arises when the Relay flaser is produced is C /M (Cycle Per Minutes) is unstable, meaning that the blinking of the turn signal is irregular. If seen from the process the NG (Not Good) part was found in the adjusting process. Corrective action is needed to minimize NG C/M unstable reject parts so that the cost reject decreases and the company profits increase. To overcome this, it is done by studying the factors that can cause the occurrence of part C/M unstable. Analysis of the assembly process on the production line,NG C/M unstable parts were carried out by material identification using SEM (Scanning Electron Microscope) found and automatic soldering machine applications were able to conduct soldering processes stably and minimize NG C/M unstable. Keywords: Flaser Relay, Cyle per Minutes, Not Good, Adjusting, SEM, Automatic Soldering. Flaser Relay adalah salah satu komponen listrik dalam motor yang berfungsi untuk menyuplai arus ke lampu yang berubah-ubah sehingga menghasilkan nyala lampu yang berkedip-kedip. flasher motor digunakan untuk membantu sein berkedip atau menyala bergantian atau bahkan bersamaan ( fungsi pada hazard). Salah satu masalah yang timbul ketika flaser Relay diproduksi adalah C/M (Cycle Per Minutes) tidak stabil, artinya kedipan lampu sein menjadi tidak beraturan. Jika dilihat dari prosesnya part NG (Not Good) ini ditemukan pada proses adjusting. Adanya tindakan perbaikan diperlukan untuk meminimalisasi part reject NG C/M tidak stabil agar cost reject menurun dan keuntungan perusahaan meningkat. untuk mengatasi hal tersebut dilakukan dengan cara mempelajari faktor – faktor dapat menimbulkan terjadinya Part C/M tidak stabil. Analisa pada proses assembly di line produksi, part NG C/M tidak stabil dilakukan indentifikasi material dengan menggunakan SEM (Scanning Electron Microscope) ditemukan material flux solder pada pole dan armature unit dan aplikasi mesin soldering otomatis mampu untuk melakukan proses penyolderan secara stabil dan meminimalisasi 67,46% NG C/M tidak stabil. Kata kunci : Flaser Relay, Cyle per Minutes, Not Good, Adjusting, SEM, Soldering otomatis.

Actions (login required)

View Item