ASADDIN, IBNU SOLEH (2020) IMPLEMENTASI BANDWIDTH MANAGEMENT DENGAN METODE SIMPLE QUEUE UNTUK LAYANAN DEDICATED INTERNET DALAM SEBUAH JARINGAN MPLS. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (JURNAL MAHASISWA)
Jurnal 41515120118 Ibnu Soleh Asaddin.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
The internet has become an inseparable part of modern society today. In cyberspace, through a variety of information and communication technology equipment, individuals and community groups interact with each other, exchange ideas, and collaborate to carry out a number of life activities. The world which is the point of contact between the physical world and the world of abstraction is getting more and more visitors. According to the latest statistical agency, it shows that internet users in 2019 have reached approximately 58.8% of the total 7.717 billion inhabitants of the earth. The meaning is that one in three individuals in this world are internet users. Of course this is very influential in the sustainability of internet service provider companies. For this reason, researchers are trying to find solutions to these problems including implementing a bandwidth management method by utilizing the simple queue method, which is shapping bandwidth on the Public IP, but it is modified by adding a sandvine server that is placed between the gateway and MPLS routers. On the sandvine physical network server is connected from the gateway router to the MPLS router with patch cord cables inline, and logical traffic will pass through the sandvine server using the Pass Trough Transparent method in accordance with previous research that this method has advantages including that the packet can still be sent to its destination even though the sandvine server has a problem. The problem that will arise when the sandvine server is in trouble is that the bandwidth becomes bypassed or not in line with point to point pipe capacity. The expected outcome of this research is that this method can be used to make it easier to control bandwidth on MPLS networks Key words: Bandwidth Management, Simple Queue, Internet, MPLS Internet sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat modern saat ini. Dalam dunia maya, melalui beraneka ragam peralatan teknologi informasi dan komunikasi, para individu maupun kelompok-kelompok masyarakat saling berinteraksi, bertukar pikiran, dan berkolaborasi untuk melakukan sejumlah aktivitas kehidupan. Dunia yang merupakan titik singgung antara dunia fisik dan dunia abstraksi ini semakin lama semakin banyak pengunjungnya. Menurut badan statistik terakhir memperlihatkan bahwa pengguna internet pada tahun 2019 telah mencapai kurang lebih 58.8% dari total 7,717 milyar penduduk bumi. Artinya adalah bahwa satu dari tiga individu di dunia ini adalah pengguna internet. Tentunya hal ini sangat berpengaruh dalam keberlangsungan perusahaan penyedia layanan internet. Untuk itu peneliti berusaha mencari solusi dari masalah tersebut diantaranya menerapkan sebuah metode manajemen bandwidth dengan memanfaatkan metode simple queue yaitu melakukan shapping bandwidth pada IP Public akan tetapi dimodifikasi dengan menambahkan server sandvine yang ditempatkan diantara router gateway dan router MPLS. Pada physical network server sandvine terhubung dari router gateway dengan router MPLS dengan kabel patch cord secara inline, dan secara logical traffic akan melewati server sandvine dengan metode Pass Trough Transparent sesuai dengan penelitian sebelumnya bahwa cara tersebut mempunyai kelebihan diantaranya adalah packet masih bisa terkirim ke tujuan meskipun server sandvine sedang ada masalah. Masalah yang akan timbul ketika server sandvine sedang bermasalah adalah bandwidth menjadi bypass tidak terlimitasi atau sesuai dengan kapasitas pipa point to point. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah metode ini bisa digunakan untuk mempermudah mengontrol bandwidth pada jaringan MPLS. Kata kunci: Bandwidth Management, Simple Queue, Internet, MPLS
Actions (login required)
View Item |