ANALISIS PERBANDINGAN ESTIMASI BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN KOLOM DENGAN DIMENSI YANG BERVARIASI BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PUPR 2016, SNI 2008 DAN AHSP 2021 PADA KONSTRUKSI GEDUNG (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Hotel JHL Gallery Gading Serpong, Tangerang)

Saphira, Dara Syifa (2023) ANALISIS PERBANDINGAN ESTIMASI BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN KOLOM DENGAN DIMENSI YANG BERVARIASI BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PUPR 2016, SNI 2008 DAN AHSP 2021 PADA KONSTRUKSI GEDUNG (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Hotel JHL Gallery Gading Serpong, Tangerang). S1 thesis, UNIVERSITAS MERCU BUANA.

[img]
Preview
Text (COVER)
1. COVER.pdf

Download (412kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (115kB) | Preview
[img] Text (BAB 1)
3. BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[img] Text (BAB 2)
4. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (828kB)
[img] Text (BAB 3)
5. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)
[img] Text (BAB 4)
6. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 5)
7. BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (57kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (377kB)
[img] Text (JURNAL)
10. JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)

Abstract

Dalam merencanakan pembangunan sebuah proyek, estimasi biaya memegang peranan penting dalam penyelenggaraan proyek. Pada tahap awal, estimasi biaya digunakan untuk mengetahui berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan suatu proyek. Estimasi biaya pada suatu proyek konstruksi harus disiapkan sebelum suatu proyek dilaksanakan, untuk menetapkan besarnya kemungkinan biaya pada suatu proyek. Estimasi biaya erat hubungannya dengan analisa biaya, yaitu pekerjaan yang menyangkut pengkajian biaya kegiatan – kegiatan terdahulu yang akan dipakai sebagai bahan untuk menyusun perkiraan biaya. Dengan kata lain, dibutuhkan analisa perencanaan anggaran biaya, untuk mendapatkan hasil yang sesuai yang telah direncanakan. Pada pelaksanaan proyek konstruksi dibutuhkan beberapa macam estimasi yang berbeda didasarkan pada tujuan penggunaan atau peruntukan. Kualitas suatu estimasi biaya proyek tergantung pada tersedianya data dan informasi, teknik dan metode yang digunakan, serta kecakapan dan pengalaman estimator. Tersedianya data dan informasi memegang peranan penting dalam hal kualitas estimasi biaya proyek yang dihasilkan. Metode yang digunakan merupakan berdasarkan perbandingan yaitu membandingkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan metode analisa SNI 2008, Peraturan Menteri PUPR 2016 dan AHSP 2021. Pada penelitian ini terdapat beberapa literatur yang digunakan dan informasi dari beberapa pihak yang berpengalaman dalam bidang perencanaan anggaran biaya, serta melakukan pencarian data antara lain gambar kerja, daftar harga bahan dan upah daerah penelitian. Penelitian dilakukan pada proyek Hotel JHL Gallery dengan tujuan untuk mendapatkan perbandingan biaya berdasarkan SNI 2008, Peraturan Menteri PUPR 2016 dan AHSP 2021. Dari hasil analisis diperoleh bahwa hasil perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan kolom berdasarkan SNI 2008, Peraturan Menteri PUPR 2016 dan AHSP 2021 terdapat perbedaan atau selisih dari hasil perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan kolom menggunakan analisa SNI 2008 didapatkan nilai Direct Cost sebesar Rp. 645.053.115,30 dan Indirect Cost sebesar Rp. 329.926.797,17. Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan kolom menggunakan analisa PUPR 2016 didapatkan nilai Direct Cost sebesar Rp. 632.096.170,96 dan Indirect Cost sebesar Rp. 453.743.396,02 sedangkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan kolom menggunakan analisa AHSP 2021 didapatkan nilai Direct Cost sebesar Rp. 645.053.115,30 dan Indirect Cost sebesar Rp. 454.780.196,02. Perbedaan hasil perhitungan antara SNI 2008 dengan PUPR 2016 pada biaya direct cost didapat selisih Rp. 12.956.944,33 sedangkan pada biaya indirect cost didapat selisih Rp. 123.816.598,85. Perbandingan SNI 2008 dengan AHSP 2021 pada biaya direct cost tidak memiliki selisih sedangkan pada biaya indirect cost didapat selisih Rp. 124.853.398,85. Perbandingan AHSP 2021 dengan PUPR 2016 pada biaya direct cost didapat Rp. 12.956.944,33 sedangkan pada biaya indirect cost didapat selisih Rp. 1.036.800,00. Kata Kunci: RAB, kolom, SNI 2008, Peraturan Menteri PUPR 2016, AHSP 2021

Item Type: Thesis (S1)
NIM/NIDN Creators: 41121110029
Uncontrolled Keywords: RAB, kolom, SNI 2008, Peraturan Menteri PUPR 2016, AHSP 2021
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Nasruddin Mansyur S.Hum
Date Deposited: 04 Apr 2023 04:49
Last Modified: 04 Apr 2023 04:49
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/76034

Actions (login required)

View Item View Item