IHSAN, MUHAMMAD (2021) ANALISA DROP TEGANGAN PADA KONFIGURASI PENYULANG GARDU INDUK SAKETI DENGAN PLTMH LEBAK TUNDUN MENGGUNAKAN LOAD FLOW ANALYSIS ETAP. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
COVER.pdf Download (629kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (791kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
1. LFA POLA OPERASI RADIAL.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
Abstract
Dalam sistem pengusahaan tenaga listrik, berbagai upaya dilakukan untuk memperkecil nilai drop tegangan dan rugi-rugi daya yang terjadi pada saluran distribusi. Hal tersebut dilakukan karena drop tegangan selain merugikan perusahaan, juga merugikan pihak pelanggan sebagai pengguna jasa listrik yang selalu menuntut jasa layanan dengan kualitas yang baik. Penelitian akan membahas Analisa drop tegangan pada konfigurasi Penyulang Gardu Induk Saketi wilayah kerja Unit Layanan Pelanggan Malingping. Beberapa solusi telah dilakukan seperti mengubah konfigurasi open loop menjadi close loop, lalu melakukan pecah beban dengan penarikan Penyulang Baru dari Gardu Induk Malingping baru yang disimulasikan dengan metode Load Flow Analysis. Besar drop tegangan dipengaruhi oleh besar arus dan nilai impedansi jaringan. Semakin besar panjang jaringan dan kapasitas daya tersambung akan semakin besar nilai drop tegangan pada ujung jaringan. Besar drop tegangan tidak boleh melebih batas standar SPLN 72 Tahun 1987 dengan batas tegangan turun mencapai 5 % dari 20 kV. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan pada penelitian ini dengan menggunakan software Etap 12.6, bahwa drop tegangan terbesar terjadi saat konfigurasi penyulang open loop yaitu mencapai batas bawah 40 % atau 12 kV, saat konfigurasi penyulang close loop drop tegangan mencapai 9.5% atau 18.5 kV, sedangkan drop tegangan terkecil mencapai 6 % atau 19.4 kV saat setelah dilakukan pecah beban penyulang dari Gardu Induk Malingping baru. Kata kunci : Drop Tegangan, open loop, close loop, Pecah Beban Penyulang, SPLN 72 Tahun 1987, Load Flow Analysis
Actions (login required)
View Item |