Analisis Wacana Kritis Pidato Politik Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’

WIGUNA, SATIA CHANDRA (2023) Analisis Wacana Kritis Pidato Politik Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’. S2 thesis, Universitas Mercu Buana - Menteng.

[img] Text (Cover)
55220110002-Satia Chandra Wiguna-01 Cover - Satia Chandra Wiguna.pdf

Download (4MB)
[img] Text (Abstrak)
55220110002-Satia Chandra Wiguna-02 Abstrak - Satia Chandra Wiguna.pdf

Download (708kB)
[img] Text (Bab 1)
55220110002-Satia Chandra Wiguna-03 Bab I - Satia Chandra Wiguna.pdf
Restricted to Registered users only

Download (925kB)
[img] Text (Bab 2)
55220110002-Satia Chandra Wiguna-04 Bab II - Satia Chandra Wiguna.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (Bab 3)
55220110002-Satia Chandra Wiguna-05 Bab III - Satia Chandra Wiguna.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab 4)
55220110002-Satia Chandra Wiguna-06 Bab IV - Satia Chandra Wiguna.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (Bab 5)
55220110002-Satia Chandra Wiguna-07 Bab V - Satia Chandra Wiguna.pdf
Restricted to Registered users only

Download (704kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
55220110002-Satia Chandra Wiguna-08 Daftar Pustaka - Satia Chandra Wiguna.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Lampiran)
55220110002-Satia Chandra Wiguna-09 Lampiran - Satia Chandra Wiguna.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Form pernyataan)
FORMULIR PERNYATAAN DAN PERSETUJUAN - Satia Chandra Wiguna.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pada tanggal 11 Februari 2019, Grace Natalie sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyampaikan pidato kebangasaan yang berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’. Pidato tersebut disampaikan sebagai bagian dari safari politik dan juga sebagai identitas partai tentang nilai-nilai PSI yaitu Anti Intoleransi dan Anti Korupsi. Selain itu, pidato yang disampaikan menimbulkan polemik di tengah masyarakat hingga Ketua Umum PSI dilaporkan ke Polisi atas pernyataannya menolak Peraturan Daerah Injil dan Peraturan Daerah Syariah yang dinilai mengandung unsur diskrimatif. Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis dari Teun Van Dijk untuk mengkajinya. Dimana wacana oleh Van Dijk digambarkan memiliki 3 dimensi yaitu teks, kognisi sosial dan konteks sosial, ketiga dimensi tersebut tergabung dalam satu kesatuan analisis. Dalam dimensi teks, yang diteliti adalah bagaimana struktur teks dan strategi wacana yang digunakan untuk memberikan ketegasan pada suatu tema tertentu. Penelitian menggunakan paradigma kritis interpretivisme dengan objek penelitiannya adalah teks dari naskah pidato berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan participant observation (Observasi berperanserta), in-depth interviewing (Wawancara mendalam) dan dokumentasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa pidato yang disampaikan oleh Grace Natalie sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’ memiliki struktur wacana yang terdiri dari struktur makro yang memiliki elemen tematik, superstruktur yang memiliki elemen skematik dan struktur mikro yang memiliki elemen latar, detail, kata ganti, koherensi, pra-anggapan, leksikon, grafis dan metafora. Di dalam setiap struktur wacana tersebut terdapat kata-kata yang digunakan untuk menunjukkan ideologi partai yang disampaikan oleh Grace Natalie sebagai Ketua Umum dan yang menyampaikannya melalui pidato berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’. Ideologi tersebut yaitu 1) Ideologi Nasionalisme, 2) Ideologi Kerakyatan, 3) Ideologi Provokatif dan 4) Ideologi Partai ditunjukkan dengan permintaan dukungan dari masyarakat agar PSI dapat menduduki Pemerintahan dan membantu mengatasi permsalahan intoleransi dan korupsi. Kata Kunci: Analisis Teks, Pidato, Wacana Kritis On February 11, 2019, Grace Natalie as General Chair of the Indonesian Solidarity Party (PSI) delivered a national speech entitled 'The Main Enemy of Indonesian Unity'. The speech was delivered as part of a political safari and also as a party identity regarding PSI's values, namely Anti-Intolerance and Anti- Corruption. In addition, the speech that was delivered caused a polemic in the community until the General Chairperson of PSI was reported to the police for his statement rejecting the Gospel Regional Regulations and Sharia Regional Regulations which were considered to contain discriminatory elements. This study uses critical discourse analysis from Teun Van Dijk to examine it. Where the discourse by Van Dijk is described as having 3 dimensions, namely text, social cognition and social context, the three dimensions are combined in a unified analysis. In the text dimension, what is examined is how the structure of the text and the discourse strategies used to provide assertiveness to a particular theme. The research uses a critical paradigm of interpretivism with the object of research being the text of the speech entitled 'The Main Enemy of Indonesian Unity'. Data collection techniques in this study used participant observation, in-depth interviewing and documentation. The results of the research that have been carried out, it can be concluded that the speech delivered by Grace Natalie as Chairperson of the Indonesian Solidarity Party (PSI) entitled 'The Main Enemy of Indonesian Unity' has a discourse structure consisting of a macro structure that has thematic elements, a superstructure that has schematic elements. and microstructures that have background elements, details, pronouns, coherence, presuppositions, lexicon, graphics and metaphors. In each of these discourse structures there are words used to indicate the party ideology conveyed by Grace Natalie as the General Chair and who conveyed it through a speech entitled 'The Main Enemy of Indonesian Unity'. These ideologies are 1) Nationalism Ideology, 2) Populist Ideology, 3) Provocative Ideology and 4) Party Ideology indicated by a request for support from the community so that PSI can occupy the government and help overcome the problems of intolerance and corruption. Keywords: Text Analysis, Speech, Critical Discourse

Item Type: Thesis (S2)
NIM/NIDN Creators: 55220110002
Uncontrolled Keywords: Analisis Teks, Pidato, Wacana Kritis Text Analysis, Speech, Critical Discourse
Subjects: 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi
Divisions: Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi
Depositing User: ALFINA DHEA NOVA
Date Deposited: 29 Mar 2023 04:52
Last Modified: 29 Mar 2023 04:52
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/75648

Actions (login required)

View Item View Item