ABDURRAHMAN, FARIZ (2021) ANALISIS RESEPSI PEMUDA BETAWI TERHADAP KONTEN VIDEO BERLATAR BELAKANG BUDAYA BETAWI DI YOUTUBE PRODUKSI IDP TV (Episode 6 dan Episode 20). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (974kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (874kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB) |
Abstract
Youtube merupakan New Media yang bebas diakses oleh berbagai kalangan. Tetapi di kanal Youtube IDP TV episode 6 dan episode 20 peneliti menemukan adanya konten tentang budaya Betawi yang memuat percakapan kasar dan adegan ketidaksopanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resepsi pemuda Betawi terhadap konten video IDP.TV dalam Manfaat dari penelitian ini ada manfaat akademis, manfaat praktis dan manfaat sosial. Dalam kajian Pustaka deskriptif. Peneliti menggunakan analisis resepsi untuk mengambil makna yang diterima oleh suatu pesan yang diberikan melalui film tersebut dan memproduksi makna percakapan kasar dan adegan ketidaksopanan dalam kanal Youtube IDP TV. Berdasarkan hasil penelitian ini, respon informan terhadap percakapan kasar dan adegan ketidaksopanan dalam kanal Youtube IDP TV memiliki makna yang berbeda-beda. Hasil wawancara 8 (delapan) informan mengenai kanal Youtube IDP TV informan berada di posisi dominan, kemudian mengenai percakapan kasar dan adegan ketidaksopanan informan berada di posisi oposisi dan mengenai percakapan dan adegan yang biasa dilakukan di lingkungan Betawi informan berada pada posisi oposisi. Informan tidak sependapat dan tidak menerima bahwa kata-kata kasar dan adegan ketidaksopanan yang disampaikan dalam kanal IDP TV karena merupakan hal yang tidak lazim dan tidak sesuai dengan norma kesopanan dalam budaya Betawi. Kesimpulan penelitian ini adalah Ke delapan (8) informan menciptakan makna yang berbeda-beda sesuai dengan pengetahuan dan konteks sosial yang berbeda. Peneliti menyarankan agar peneliti selanjutnya diharapkan bisa melakukan penelitian lanjutan dengan analisis isi sehingga orang yang akan mendistribusikan konten budaya melalui film pendek yang dipublikasikan di new media menghindari hal-hal negatif sehingga diperlukan penelitian kuantitatif terhadap isi konten tersebut. Kata Kunci : Konten, Media Baru, Budaya Betawi, Analisis Resepsi
Actions (login required)
View Item |