PENERAPAN PDCA GUNA MEMINIMASI PENGIRIMAN MESIN SPLICER UNTUK MAINTENANCE

GERALDI, KENNY (2019) PENERAPAN PDCA GUNA MEMINIMASI PENGIRIMAN MESIN SPLICER UNTUK MAINTENANCE. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 1. Halaman Judul.pdf Download (35kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. Abstrak.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN) 3. Lembar Pernyataan.pdf Download (67kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PENGESAHAN) 4. Lembar Pengesahan.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text (KATA PENGANTAR) 5. Kata Pengantar.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 6. Daftar Isi.pdf Download (43kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR TABEL) 7. Daftar Tabel.pdf Download (39kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR GAMBAR) 8. Daftar Gambar.pdf Download (39kB) | Preview
	Text (BAB I) 9. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB)
	Text (BAB II) 10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB)
	Text (BAB III) 11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB)
	Text (BAB IV) 12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB)
	Text (BAB V) 13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB)
	Text (BAB VI) 14. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 15. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB)

Abstract

Developments in manufacture and technology industry is growing faster and has spurred improvements in various fields in the hope that all human needs and desires can be fulfilled properly. PT. Telkom Akses as a provider of construction and telecommunications network services is required to be fast and quality in network development. Splicer machine is an optical fiber cable splicer machine used in building telecommunications networks. Problems that exist at PT. Telkom Akses is the high number of lifetime breakdown on the splicer machine, which is the replacement of electrodes which continues to increase each semester, causing waste in time and cost. The research phase carried out using the PDCA method by planning, improving until implementation. The results after improvements are, the time needed to repairs of lifetime category which previously needed an average of 11 days now become 5 days. In terms of cost 32 machines were originally sent in one semester which cost Rp4,541,000, now become 9 shipments occur in one semester and costs Rp1,595,600. Keywords: Quality Control, PDCA, Self Maintenance, Fusion Splicer Perkembangan pada dunia industri dan teknologi yang semakin cepat berkembang telah memacu peningkatan di berbagai bidang dengan harapan segala kebutuhan dan keinginan manusia dapat terpenuhi dengan baik. PT. Telkom Akses sebagai penyedia konstruksi dan pelayanan jaringan telekomunikasi dituntut untuk harus cepat dan berkualitas dalam pembangunan. Mesin splicer merupakan alat penyambung kabel fiber optik yang digunakan dalam membangun jaringan telekomunikasi. Masalah yang ada pada PT. Telkom Akses adalah tingginya kerusakan lifetime pada mesin splicer, yaitu penggantian elektroda yang terus meningkat tiap semesternya sehingga menimbulkan waste pada waktu dan biaya. Tahap penelitian yang dilakukan menggnakan metode PDCA dengan melakukan perencanaan, perbaikan hingga implementasi. Hasilnya setelah dilakukan perbaikan, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan mesin kategori lifetime yang awalnya membutuhkan waktu rata-rata 11 hari menjadi 5 hari. Dari segi biaya, yang semula dilakukan pengiriman 32 mesin dalam satu semester yang membutuhkan biaya Rp4.541.000, menjadi hanya terjadi 9 pengiriman dalam satu semester dan membutuhkan biaya Rp1.595.600. Kata kunci: Quality Control, PDCA, Self Maintenance, Fusion Splicer

Actions (login required)

View Item