PEMILIHAN WAKTU OPTIMAL PADA PROSES PERPANJANGAN SERTIFIKAT PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA (AIR OPERATOR CERTIFICATE (AOC)) MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI DIREKTORAT KELAIKUDARAAN DAN PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA

JUWANTORO, DIMAS SUWANDAR (2023) PEMILIHAN WAKTU OPTIMAL PADA PROSES PERPANJANGAN SERTIFIKAT PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA (AIR OPERATOR CERTIFICATE (AOC)) MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI DIREKTORAT KELAIKUDARAAN DAN PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 COVER.pdf Download (241kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02 ABSTRAK.pdf Download (23kB) | Preview
	Text (BAB I) 03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB)
	Text (BAB II) 04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB)
	Text (BAB III) 05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB)
	Text (BAB IV) 06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB)
	Text (BAB V) 07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB)
	Text (BAB VI) 08 BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB)

Abstract

In the process of renewal, the Air Operator Certificate (AOC), there are two regulations that currently apply regarding the time required during the audit process. There was a problem when the audit found non-adherence (NAD) findings which had a maximum time for completion of sixty days but at the time of completion it was found to have limited time with the validity period of the AOC certificate. This indicates that the findings were resolved quickly. The purpose of this research is to find out the priority criteria in choosing the optimal time at the Directorate of Airworthiness and Aircraft Operation (DAAO) and to find out the optimal time required for a series of audit processes at DAAO. This study uses a descriptive quantitative approach. The method used in this study was a survey while the data collection technique used in this study used an instrument in the form of a questionnaire. The process of choosing the time is done by using a decision-making method, namely the Analytical Hierarchy Process (AHP). Based on data processing using the AHP method, the main criteria for choosing the optimal time are the Bureaucracy at DAAO with a weight of 0.24 (24%) and the optimal time selected is Time 2 (90 days) with a weight of 0.72 (72%). By choosing time 2 (90 day) period for the audit process, it is hoped that if non-adherence findings are found, the airline can properly complete the findings so that the same findings are not found during the audit in subsequent years. Keywords: Optimum Timing Selection, AHP, Criteria, Audit, Airline Dalam proses perpanjangan Sertifikat Pengoperasian Pesawat Udara (Air Operator Certificate (AOC)), terdapat dua peraturan yang saat ini masih berlaku terkait waktu yang dibutuhkan pada saat proses audit. Terdapat permasalahan pada saat audit ada temuan yang bersifat non-adherence (NAD) yang memiliki waktu maksimal untuk penyelesaiannya adalah enam puluh hari namun pada saat penyelesaian temuan memiliki keterbatasan waktu dengan masa berlaku sertifikat AOC. Hal tersebut mengindikasikan bahwa temuan tersebut diselesaikan secara cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prioritas kriteria dalam pemilihan waktu optimal di Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) dan untuk mengetahui waktu optimal yang diperlukan pada satu rangkaian proses audit di DKPPU. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan instrumen yang berupa angket (kuesioner). Proses pemilihan waktu tersebut dilakukan dengan menggunakan salah satu metode pengambilan keputusan yaitu Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan pengolahan data dengan metode AHP, dihasilkan kriteria utama dalam pemilihan waktu optimal yaitu Birokrasi di DKPPU dengan bobot 0.24 (24%) dan waktu optimal yang terpilih adalah Waktu 2 (90 hari) dengan bobot 0.72 (72%). Dengan terpilihnya waktu 2 (90 hari) ini untuk pelaksanaan proses audit, diharapkan jika didapati temuan bersifat non-adherence maka maskapai penerbangan dapat melakukan penyelesaian temuannya secara baik sehingga tidak didapati temuan yang sama pada saat pelaksanaan audit di tahun-tahun berikutnya. Kata Kunci: Pemilihan Waktu Optimal, AHP, Kriteria, Audit, Maskapai Penerbangan

Actions (login required)

View Item