PENGENDALIAN KUALITAS PADA SEPATU RUNNING DI PT. XYZ DENGAN METODE FTA DAN FMEA

YUDIYANTO, ANGGI (2023) PENGENDALIAN KUALITAS PADA SEPATU RUNNING DI PT. XYZ DENGAN METODE FTA DAN FMEA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
1.Cover.pdf

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2.Abstrak.pdf

Download (28kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
3.Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (41kB)
[img] Text (BAB II)
4.Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text (BAB III)
5.Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (73kB)
[img] Text (BAB IV)
6.Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (138kB)
[img] Text (BAB V)
7.Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (443kB)
[img] Text (BAB VI)
8.Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (29kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9.Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30kB)

Abstract

PT. XYZ is a company engaged in manufacturing shoes, with production results in the form of running shoes with 3 types is RUN17, RUN18 and RUN19. During production from February 2021 to January 2022 there were 46,110 pairs of defects or a defect percentage of 3.51%, this amount exceeded the company's target limit, which targets a maximum defect percentage of 2.5%. The types of defects that occur in running shoe products are Wrinkled, Crack, Slanted, Rocking, Unequal Vamp Height, Dirty Shoes, Bad Print, Unraveled Threads, Incorrect Material Colors. Based on the results of the analysis carried out using the Pareto chart, of the 9 defects there are 3 types of defects with a cumulative total percentage of 82% is corrugation defect with a total of 39.7%, Crack defect with a total of 26.5%, and the Slanted defect with a total of 15.8%, so that the main improvements are focused on these three types of defects. Based on the analysis of the FTA (Fault Tree Analysis) method, the root causes of the problem of Wrinkled, crack and Slanted defects are influenced by several factors is man, machine, method, material and environment. The proposed improvements that can be made to carry out the repair process are providing quality and process training to operators, carrying out preventive maintenance and preventive maintenance schedules and making SOP for attaching the upper and sole to shoes. Based on the results of the repair in this study, there is a difference in the results before and after the repair, namely in the percentage of defects before repair of 3.5% after repair of 2.4%, this means that there is a decrease in the value of the percentage of defects of 1.1%. Keywords: Quality Control, FMEA, Running Shoe Production, FTA. PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur Sepatu, dengan hasil produksi berupa Sepatu Running dengan 3 jenis yaitu RUN17, RUN18 dan RUN19. Selama produksi pada bulan Februari 2021 sampai dengan bulan Januari 2022 terdapat defect sebesar 46.110 pairs atau persentase defect sebesar 3.51%, jumlah tersebut melebihi batas dari target perusahaan yang menargetkan persentase defect maksimal sebesar 2.5%. . Jenis defect yang terjadi pada produk Sepatu Running tersebut adalah Sepatu Kerut, Sepatu Lekang, Sepatu Miring, Sepatu Goyang, Tinggi Vamp Tidak Sama, Sepatu Kotor, Print Tidak Bagus, Benang Terurai, Warna Bahan Tidak Sesuai. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan dengan menggunakan pareto chart maka dari 9 defect tersebut terdapat 3 jenis defect dengan total persentase kumulatif berada di angka 82% yaitu defect Sepatu Kerut dengan bobot sebesar 39.7%, defect Sepatu Lekang dengan bobot sebesar 26.5%, dan defect Sepatu Miring dengan bobot sebesar 15.8%, sehingga perbaikan utama difokuskan pada ketiga jenis defect tersebut. Berdasarakan analisa dari metode FTA (Fault Tree Analysis) maka akar penyebab masalah dari defect Sepatu Kerut, Sepatu Lekang dan Sepatu Miring dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu man, machine, method, material dan environment. Adapun usulan perbaikan yang dapat dilakukan untuk melakukan proses perbaikan adalah memberikan pelatihan kualitas dan proses kepada operator, melakukan preventive maintenance dan jadwal preventive maintenance serta membuat SOP penempelan upper dan sole pada sepatu. Berdasarkan hasil perbaikan pada penelitian ini, bahwa hasil sebelum dan sesudah perbaikan ada perbedaan yaitu pada persentase defect sebelum perbaikan sebesar 3.5% setelah perbaikan sebesar 2.4%, ini berarti ada penurunan nilai dari persentase defect sebesar 1.1%. Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, FMEA, Produksi Sepatu Running, FTA.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/IND. 23 005
Call Number: ST/16/23/010
NIM/NIDN Creators: 41617110096
Uncontrolled Keywords: Pengendalian Kualitas, FMEA, Produksi Sepatu Running, FTA.
Subjects: 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 320 Political dan Government Science/Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan > 322 Relation of The State of Organized Groups/Hubungan Negara dengan Kelompok Sosial yang Terorganisir > 322.3 Business and Industry/Bisnis dan Industri
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan
600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum > 658.01-658.09 [Management of Enterprises of Specific Sizes, Scopes, Forms; Data Processing]/[Pengelolaan Usaha dengan Ukuran, Lingkup, Bentuk Tertentu; Pengolahan Data] > 658.04 Management of Enterprises of Specific Forms/Pengelolaan Usaha dengan Bentuk Tertentu
600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum > 658.5 Management of Production/Manajemen Produksi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: ADELINA HASNA SETIAWATI
Date Deposited: 03 Mar 2023 06:14
Last Modified: 03 Mar 2023 06:14
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/74616

Actions (login required)

View Item View Item