SUHENDRO, ARIE (2019) TEKNIK PENYUTRADARAAN DALAM FILM “dr. ROMLI”. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1.Hal Cover.pdf Download (591kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) |
||
Text (BAB II)
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) |
||
Text (BAB III)
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (876kB) |
||
Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
8. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) |
Abstract
This Applicative Thesis entitled Directing Techniques in the Film "dr.Romli", this short film was made because it was inspired by a doctor from the United States named Blake Charlton who was suffering from dyslexia. Dyslexia itself is a disorder of the nerves of the human brain where people who experience it will get trouble reading a sentence or words. This Applicative Thesis is using several directing techniques, strarted from finding ideas, making sinopsis, making script, making breakdown shot, and directing all talents based on mood and scene that want to be expressed by all talent inside this 20 minutes short movie. In doing production processs, a director must become a leader, must have sharp intuition about any scene that want to be made so it can reach the emotional side of the viewer , and director must be able to describe someone that suferred from dyslexia through visual style. Keywords: Director, Short Movie, Dyslexia, Leader, Acting. Skripsi Aplikatif ini berjudul Teknik Penyutradaraan Dalam Film “dr.Romli”, film pendek ini dibuat karena terinspirasi oleh seorang dokter asal Amerika Serikat yang bernama Blake Charlton yang mengidap disleksia. Disleksia sendiri merupakan gangguan pada saraf otak manusia dimana orang yang mengalaminya akan mendapatkan gangguan dalam membaca sebuah kalimat atau kata – kata. Skripsi Aplikatif ini menggunakan beberapa teknik penyutradaraan, mulai dari membuat ide, membuat sinopsis, membuat skenario, membuat breakdown shot, dan menyutradarai para talent dengan berdasarkan mood adegan dan akting yang pas dari para talent yang bermain di dalam film yang berdurasi 20 menit ini. Dalam melakukan proses produksi, seorang sutradara harus bisa menjadi pemimpin jalannya syuting, harus benar-benar memiliki intuisi yang tajam mengenai adegan-adegan yang dibuat untuk dapat menggugah emosional penonton melalui gaya penyutradaraannya, dan bisa menggambarkan seseorang yang mengidap disleksia melalui bahasa visual. Kata Kunci : Sutradara, Film Pendek, Disleksia, Pemimpin, Akting.
Actions (login required)
View Item |