WIBOWO, WASKITO (2022) HUBUNGAN CENTERFOLD SYNDROME DENGAN ADIKSI PORNOGRAFI PADA PRIA HETEROSEXUAL (Studi Empiris Pada Pria Dewasa Awal di Wilayah JABODETABEK). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (460kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (66kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
|
|
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
|
|
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
|
|
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) |
|
|
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB) |
Abstract
The phenomenon of pornography addiction in Indonesia is still very taboo to talk about as well as the phenomenon of sexuality so that people still have very little knowledge about this. If this is still very taboo to talk about in the future, it will be very dangerous for the next generation of the nation, because pornography addiction can make a woman only as a tool/objectification and only to arouse sexual passion/desire from a man, and women only become tools to be won in competition, so that the results of this research prove to be around us and not only in western culture, which has been researched so far. This study aims to determine whether there is a relationship between Centerfold Syndrome and Pornography Addiction in Heterosexual Men. This study was conducted in the Greater Jakarta area with the number of participants in this study as many as 117 heterosexual male participants with a minimum age of 18 years. This study uses Non-Probability Sampling with Accidental Sampling and data collection is carried out using statistical correlation techniques from by the help of SPSS 22 statistical program Spearmen In this case, it shows that there is a significant positive relationship between Centerfold Syndrome and Pornography Addiction. Keywords: Centerfold Syndrome, Pornography Addiction, Heterosexual Men Fenomena adiksi pornografi yang ada di Indonesia masih sangat tabu untuk dibicarakan sama halnya dengan fenomena seksualitas sehingga orang – orang masih sangat minim pengetahuan terkait hal ini. Jika hal ini masih sangat tabu untuk dibicarakan kedepannya akan sangat berbahaya untuk generasi penerus bangsa nantinya, karena adiksi pornografi bisa menjadikan seorang wanita hanya sebagai alat/pengobjektifikasian dan hanya untuk membangkitkan gairah/hasrat seksual dari seorang pria, dan wanita hanya menjadi alat untuk dimenangkan dalam kompetisi, sehingga hasil penelitian ini terbukti ada disekitar kita dan bukan hanya terjadi di budaya barat saja yang selama ini penelitian dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapatnya hubungan antara Centerfold Syndrome dengan Adiksi Pornografi pada Pria Heteroseksual. Penelitian ini dilakukan di daerah Jabodetabek dengan jumlah partisipan pada penelitian ini sebanyak 117 partisipan pria heteroseksual dengan usia minimal 18 tahun. Penelitian ini menggunakan Non – Probability Sampling dengan teknik Accidental Sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik statistik korelasi dari spearmen oleh bantuan program statistik SPSS 22. Dari analisis data yang dilakukan terdapat hasil nilai korelasi antara Centerfold Syndrome dengan Adiksi Pornografi sebesar nilai ρ = 0,676. Dalam hal tersebut menunjukkan bahwa terdapatnya hubungan yang signifikan positif antara Centerfold Syndrome dengan Adiksi Pornografi. Kata Kunci: Centerfold Syndrome, Adiksi Pornografi, Pria Heteroseksual
Actions (login required)
 |
View Item |
