ANALISIS FRAMING PROGRAM METRO REALITAS DI METROTV (Episode Mark-Up Stadion edisi 20 Februari 2013)

ROSITA, ROSITA (2013) ANALISIS FRAMING PROGRAM METRO REALITAS DI METROTV (Episode Mark-Up Stadion edisi 20 Februari 2013). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 1. Hal Cover.pdf Download (575kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. Abstraksi.pdf Download (59kB) | Preview
	Text (BAB I) 3. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)
	Text (BAB II) 4. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB)
	Text (BAB III) 5. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB)
	Text (BAB IV) 6. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB)
	Text (BAB V) 7. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB)

Abstract

Tema korupsi banyak diangkat oleh media massa di Indonesia, baik cetak maupun elektronik, salah satunya adalah Metro TV. Yang menarik adalah bagaimana tema korupsi ternyata menyita perhatian pemirsa, ini terlihat dari respon yang masuk, paling besar dibanding tema-tema lainnya, terlebih lagi bila kasus korupsi menyangkut badan legislatif yang merupakan representasi dari seluruh rakyat Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui analisis framing program Metro Realitas episode Mark-Up Stadion terkait kasus korupsi pembangunan struktur dan infrastruktur dalam penyelenggaraan PON ke XVIII. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis framing yang dikembangkan oleh Gamson dan Mordigliani. Hasil penelitian ini membahas mengenai konstruksi realitas yang dilakukan media dengan menggunakan perangkat-perangkat framing dan perangkat penalaran model Gamson dan Mordigliani. Hasil penelitian ini menunjukan adanya dugaan bahwa proyek besar yang dilakukan pemerintah syarat akan skandal korupsi. Hal ini tergambarkan oleh bahasa dan pemilihan kata pada naskah tayangan tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembingkaian yang dilakukan oleh Redaksi Metro Realitas, menunjukan adanya borok terencana atau korupsi terencana dalam Mega Proyek PON. Tema yang mendominasi program berita saat ini adalah tema korupsi. Hal ini menjadi suatu cermin bagi kondisi media Indonesia, media juga memiliki fungsi lain selain sebagai media informasi, tentu saja kepemilikan suatu institusi pers dan permainan politik menjadi sesuatu yang sangat mempengaruhi isi media. Karena dalam penyampaiannya media juga mengalami perubahan dalam informasi yang ingin disampaikan tergantung kepada ideology suatu media. Ideology tersebut yang melatarbelakangi media dalam menentukan pembingkaian konsep pada setiap tayangan atau informasi yang disampaikan kepada khalayak.

Actions (login required)

View Item