ALFATTAH, MUHAMMAD (2022) ANALISIS LAJU KOROSI LOGAM STAINLESS STEEL 316L DI MEDIA AIR LAUT MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKIMIA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
1. HALAMAN COVER.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (111kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
||
Text (BAB 2)
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB) |
||
Text (BAB 3)
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) |
||
Text (BAB 4)
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
||
Text (BAB 5)
7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
Abstract
ndonesia termasuk negara yang sering mengalami bencana tsunami, maka dari itu diperlukan alat untuk mendeteksi dini terjadinya tsunami, melalui sebuah inovasi teknologi terciptalah sebuah alat yang dinamakan inabuoy, inabuoy ini merupakan alat pendeteksi dini dari bencana tsunami yang menggunakan sensor dibawah laut. Inabuoy diletakkan di laut yang sering terjadi bencana tsunami. Inabuoy ini menggunakan logam stainless steel 316L sebagai rangka yang terendam di air laut. Karena posisinya yang berada di laut maka akan terjadi korosi akibat perendaman di air laut dengan pH 7 – 8,5. Pada penelitian kali ini, akan dilakukan pengujian terhadap material stainless steel 316L dengan media air laut dan dilakukan variasi perendaman selama 0, 24, 48, 72, dan 96 jam menggunakan metode elektrokimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju korosi stainless steel 316L yang dilakukan pengujian dalam elektrokimia menggunakan media air laut dan dengan variasi perendaman 0, 24, 48, 72, dan 96 jam. Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil laju korosi menunjukan laju korosi terendah terjadi pada spesimen 0 jam perendaman dengan nilai rata-rata sebesar 4,5681x10 -3 mmpy sedangkan laju korosi tertinggi terjadi pada spesimen yang dilakukan perendaman 96 jam, menunjukan angka nilai rata-rata sebesar 8,6811 x 10 3 mmpy. Dari uji SEM morfologi permukaan telihat adanya lubang-lubang yang terjadi pada perendaman 0 jam yaitu terbentuknya titik hitam dan lubang-lubang kecil, lalu pada perendaman 96 jam terlihat lubang-lubang yang dalam dan menyebar pada permukaan. Kesimpulannya yaitu semakin lama perendaman maka akan semakin tinggi laju korosi yang terjadi dan lubang-lubang yang terjadi semakin banyak dan dalam. Kata Kunci: Inabuoy, Stainless Steel 316L, Elektrokimia, SEM
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
NIM/NIDN Creators: | 41320120031 |
Uncontrolled Keywords: | Inabuoy, Stainless Steel 316L, Elektrokimia, SEM |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 622 Mining and Related Operations/Operasi Pertambangan dan Operasi Terkait 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Nasruddin Mansyur S.Hum |
Date Deposited: | 10 Dec 2022 07:05 |
Last Modified: | 10 Dec 2022 07:05 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/72385 |
Actions (login required)
View Item |