Perancangan Pusat Eksibisi dan Konvensi Berbasis Kantor Sewa Dengan Pendekatan Arsitektur High-Tech

NURJAMAN, JAJANG (2022) Perancangan Pusat Eksibisi dan Konvensi Berbasis Kantor Sewa Dengan Pendekatan Arsitektur High-Tech. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.

Preview	Text 41216320010-Jajang Nurjaman-02 COVER.pdf Download (925kB) | Preview
Preview	Text 41216320010-Jajang Nurjaman-03 ABSTAK.pdf Download (381kB) | Preview
	Text 41216320010-Jajang Nurjaman-04 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB)
	Text 41216320010-Jajang Nurjaman-05 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 41216320010-Jajang Nurjaman-06 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 41216320010-Jajang Nurjaman-07 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (684kB)
	Text 41216320010-Jajang Nurjaman-08 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB)
	Text 41216320010-Jajang Nurjaman-09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB)
	Text 41216320010-Jajang Nurjaman-10 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Eksibisi dan konvensi merupakan bagian dari industri pariwisata MICE, eksibisi dan konvensi masa kini telah memberikan warna dalam kegiatan bisnis industri pariwisata dunia. Eksibis dan konvensi merupakan bisnis pariwisata MICE dengan high-quality dan highyield, yang memberikan kontribusi tinggi secara ekonomi terlebih bagi negara berkembang karena dalam pelaksanaannya banyak sekali menggunakan fasilitas pariwisata. Jakarta sebagai salah satu kota destinasi MICE tentu tidak ingin tertinggal dengan negara tetangga seperti Singapura yang sudah memanfaatkan peluang wisata MICE ini yang terkait dengan kegiatan Eksibis dan Konvensi. Merujuk Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah/RTRW DKI Jakarta tahun 2010- 2030 menyatakan bahwa perlunya pengembangan fasilitas wisata Eksibisi dan Konvensi di Kawasan Sudirman, Kuningan, dan Thamrin. Ketiga lokasi tersebut merupakan wilayah kawasan bisnis dan jasa, sedangkan ketersediaan lahan yang sangat terbatas. Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan dihadapi dalam proses perencanaan dan perancangan dilakukan dengan berbagai pendekatan desain yaitu studi literartur, studi lapangan, studi banding. Studi literatur mempelajari pemahaman mengenai pengertian dan teknis perncangan dan mencari contoh-contoh kasus sejenis. Setelah itu melakukan pencarian data yang bersifat teoritis, seperti standar dan karakteristik kasus perancangan untuk kemudian dipakai sebagai acuan dalam perancangan. Studi Lapangan melakukan analisis terhadap kondisi dan potensi tapak. dan terhadap kondisi lingkungan sekitar tapak. Studi Banding membuat analisis terhadap hasil studi banding denga cara mempelajari karakteristik dari masing-masing fasilitas segai bahan perbandingan untuk proses perancangan. Hasil desain berupa sebuah rancangan baru yang menggabungkan fungsi eksibis dan konvensi dengan gedung kantor sewa. Kedua fungsi bangunan tersebut menghasilkan harmoni yang bagus dengan saling terintregasinya fungsi tersebut. Desain bangunan ini menerapkan konsep arsitektur High-Tech dengan mengaplikasikan karakteristik high-Tech yaitu inside out, transparency, layering, and movement dan menggunakan system Building automation system. Kata Kunci : Eksibisi, Convensi, Kantor Sewa, High-Tech. ABSTRACT Exhibitions and conventions are part of the MICE tourism industry, today's exhibitions and conventions have given color to the business activities of the world tourism industry. Exhibitions and conventions are MICE tourism businesses with high-quality and high-yield, which provide a high contribution to the economy especially for developing countries because in its implementation a lot of tourism facilities are used. Jakarta as one of the MICE destination cities certainly does not want to be left behind by neighboring countries such as Singapore, which has taken advantage of this MICE tourism opportunity related to Exhibition and Convention activities. Referring to the 2010- 2030 DKI Jakarta Regional Spatial Planning / RTRW document, it is stated that it is necessary to develop Exhibition and Convention tourism facilities in the Sudirman, Kuningan, and Thamrin areas. The three locations are business and service areas, while the availability of land is very limited. To solve various problems that will be faced in the planning and design process, various design approaches are carried out, namely literature studies, field studies, comparative studies. Literature studies study the understanding of the meaning and technical design and look for examples of similar cases. After that, search for data that is theoretical in nature, such as standards and characteristics of the design case to then be used as a reference in the design. The Field Study conducted an analysis of the condition and potential of the site. and the environmental conditions around the site. The Comparative Study analyzes the results of the comparative study by studying the characteristics of each facility as a comparison material for the design process. The result of the design is a new design that combines the functions of an exhibition and convention with a rental office building. The two functions of the building produce a good harmony with the integration of these functions. This building design applies the concept of High-Tech architecture by applying high-Tech characteristics, namely inside out, transparency, layering, and movement and using the Building automation system. Keywords : Exhibition, Convention, Office Rental, High-Tech.

Actions (login required)

View Item