GUNAWAN, SHAFA AZ-ZAHRA (2022) PERANCANGAN HOTEL RESORT KUNINGAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (343kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (72kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
|
|
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
|
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
|
|
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (963kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
Abstract
To encourage the Indonesian economy, the government of the Republic of Indonesia is trying to develop the Indonesian tourism industry by making the tourism industry sector a leading sector (Permana, C. S., Permana, A. Y., & Dewi, N. I. K., 2020). One way that urban communities can do to relieve boredom is to take a vacation to an area with a lot of greenery. Because, visiting green open spaces has been shown to increase the emotions of life satisfaction, happiness, and self-confidence (Keniger, L. E., Gaston, K. J., Irvine, K. N., & Fuller, R. A., 2013). One area that still has a lot of greenery is Kuningan Regency. Kuningan Regency has natural scenery surrounded by lakes, waterfalls, and various water attractions that spoil the eye. The atmosphere of the city itself is calm, so it is suitable as a choice as a place to visit on the weekend. So in this design the location is chosen in the Patulungan area, precisely in the Cigembang Forest which is still an empty forest and is surrounded by beautiful natural scenery. In designing the Hotel in Kuningan Regency, applying the Neo-Vernacular concept which adapts the local culture of West Java to the building concept, thus creating a building that pays attention to local culture and tropical climate conditions. The definition of Neo-Vernacular Architecture itself is an architectural style that emerged in the post-modern era, combining traditional and modern architecture (Fajrine, G., Purnomo, A. B., & Juwana, J. S., 2017). Based on the background description above, the title "Design of a Kuningan Resort Hotel with a Neo-Vernacular Approach " can be produced. Dalam rangka mendorong perekonomian Indonesia, pemerintah Republik Indonesia berusaha mengembangkan industri pariwisata Indonesia dengan cara menjadikan sektor industri pariwisata sebagai sektor unggulan (Permana, C. S., Permana, A. Y., & Dewi, N. I. K., 2020). Salah satu cara yang bisa dilakukan masyarakat urban untuk melepas kejenuhan adalah dengan berlibur ke daerah yang memiliki banyak penghijauan. Karena, mengunjungi ruang terbuka hijau terbukti mampu meningkatkan emosi kepuasaan hidup, kebahagiaan, dan kepercayaan diri (Keniger, L. E., Gaston, K. J., Irvine, K. N., & Fuller, R. A., 2013). Salah satu daerah yang masih memiliki banyak penghijauan adalah Kabupaten Kuningan. Pada Kabupaten Kuningan terdapat pemandangan alam yang dikelilingi oleh danau, curug, dan berbagai wisata air yang memanjakan mata. Suasana dari kotanya sendiri tenang, sehingga cocok untuk dijadikan pilihan sebagai tempat kunjungan di akhir pekan. Maka dalam perancangan ini dipilih lokasi yang ada di Daerah Patulungan, tepatnya di Hutan Cigembang yang masih berupa hutan kosong dan dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah. Dalam proses perancangan Hotel di Kabupaten Kuningan ini menerapkan konsep Neo-Vernakular yang mengadaptasi budaya lokal jawa barat pada konsep bangunan, sehingga menciptakan bangunan yang memperhatikan kebudayaan setempat dan kondisi iklim tropis. Pengertian dari Arsitektur Neo-Vernakular sendiri adalah sebuah gaya arsitektur yang muncul di era post-modern, dengan menggabungkan arsitektur tradisional dan arsitektur modern (Fajrine, G., Purnomo, A. B., & Juwana, J. S., 2017). Berdasarkan penjabaran latar belakang di atas maka dapat dihasilkan judul “Perancangan Hotel Resort Kuningan dengan Pendekatan Neo-Vernakular”. Kata Kunci: Hotel Resort, Neo Vernakular, Jawa Barat.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Call Number CD: | FT/ARS. 22 087 |
| NIM/NIDN Creators: | 41218010017 |
| Uncontrolled Keywords: | Hotel Resort, Neo Vernakular, Jawa Barat. |
| Subjects: | 700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 720 Architecture/Arsitektur > 721 Architectural Structure/Struktur Arsitektur 700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 720 Architecture/Arsitektur > 728 Residential and Related Buildings/Perumahan > 728.5 Hotels and Motels Architecture/Arsitektur Hotel dan Motel 900 Geography and History/Sejarah, Geografi dan Disiplin Ilmu yang Berkaitan > 910 Geography and Travel/Geografi dan Perjalanan > 910.1-910.9 Standard Subdivisions of Geography and Travel/Subdivisi Standar dari Geografi dan Perjalanan > 910.4 Accounts Travels/Kisah Perjalanan > 910.46 Hotels/Hotel, Motel |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
| Depositing User: | ADELINA HASNA SETIAWATI |
| Date Deposited: | 19 Nov 2022 08:22 |
| Last Modified: | 19 Nov 2022 08:22 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/71770 |
Actions (login required)
 |
View Item |
