PRAWITNO, UNTUNG (2008) ANALISA PERENCANAAN PICO CELL DI GEDUNG WISMA BAKRIE UNTUK MENGATASI BLANK SPOT PADA SISTEM CDMA 2000-1X. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
![]() |
Text (TUGAS AKHIR FULL)
41405120003 Untung Prawitno.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB) |
Abstract
Komunikasi wireless memiliki banyak masalah komplek yang memerlukan penanganan secara baik. Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah blank spot (tidak ada sinyal) di dalam gedung, sehingga ada pelanggan yang tidak dapat terlayani (terjadi call blocking). Berbagai macam teknik telah digunakan untuk menangani blank spot, seperti menambah daya pada BS (Base Station), memasang repeater pada gedung-gedung untuk mendapatkan indoor coverage, atau bisa juga dengan menerapkan picco cell di dalam gedung. Keunggulan penerapan picco cell adalah mampu menambah kapasitas sel, selain menangani blank spot. Selain dapat menambah kapasitas dari sel secara keseluruhan, pico cell dapat juga digunakan untuk menangani blank spot yang sering terjadi di dalam gedung, karena pada dasarnya pico cell dan micro cell adalah sebuah sel baru di dalam sel yang sudah ada sebelumnya, yang dilayani oleh BTS yang lebih kecil, baik ukuran maupun daya pancarnya, agar tidak saling meng-interferensi satu sama lain. Perencanaan pico cell pada gedung Wisma Bakrie, yaitu dengan cara memasang Base Station Indoor, dan mendistribusikan daya-nya ke setiap lantai gedung. Dengan konsep sel di dalam sel , diharapkan selain dapat menangani blank spot, penggunaan pico cell ini juga mampu menangani penumpukan user yang dapat terjadi di dalam gedung. Analisa yang dilakukan antara lain berapa jumlah picco cell yang dibutuhkan, pendistribusian daya ke setiap lantai gedung, penghitungan link budget, dan perencanaan PN offset sebagai identitas untuk pico cell tersebut.
Actions (login required)
![]() |
View Item |