KASWANDA, DEDI (2011) PENGARUH KOMUNIKASI PENGAJARAN GURU DENGAN SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 2 BOGOR (Studi pada Kelas Reguler dan Kelas Internasional). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
Other (Cover)
DEDI KASWANDA MKOM-3.xps Download (1MB) |
|
Other (Abstrak)
ABSTRAK INDONESIA.xps Download (297kB) |
|
Other (Abstract)
ABSTRAK-english.xps Download (243kB) |
|
Other (Daftar Isi)
DAFTAR ISI.xps Download (187kB) |
|
Other (Daftar Tabel)
DAFTAR TABEL + DAFTAR SINGKATAN.xps Download (188kB) |
|
Other (Bab 1 - 4)
BAB 1 - PROLOG BAB 4.xps Restricted to Registered users only Download (877kB) |
|
Other (Bab 4)
BAB 4.xps Restricted to Registered users only Download (701kB) |
|
Other (Bab 5)
BAB 5.xps Restricted to Registered users only Download (195kB) |
|
Other (Lampiran)
Lampiran 1 - 2.xps Restricted to Registered users only Download (383kB) |
Abstract
Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui ada atau tidaknya pengaruh komunikasi pengajaran guru terhadap motivasi belajar siswa. Penjabaran komunikasi pengajaran guru yang dimaksud adalah: peran guru sebagai fasilitator (X 1 ) terhadap Y (motivasi belajar siswa); peran guru sebagai motivator (X 2 ) terhadap Y (motivasi belajar siswa); peran guru sebagai demonstrator (X 3 ) terhadap Y (motivasi belajar siswa). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI tahun pelajaran 2009/2010 yang mengikuti program pembelajaran kurikulum internasional dan kurikulum KTSP lokal di SMA Negeri 2 Bogor. Kelas internasional terdiri dari 2 kelas, masing-masing kelas terdiri dari 32 siswa, berarti terdapat 64 siswa. Kelas reguler terdiri dari 6 kelas, 4 kelas jurusan IPA dan 2 kelas jurusan IPS. Masing-masing kelas reguler terdiri dari 40 siswa sehingga jumlah total siswa kelas reguler adalah 240 siswa. Untuk sampel, kelas internasional IPA sebanyak 64 siswa, kelas Reguler IPA sebanyak 70 siswa, dan kelas Reguler IPS sebanyak 30 siswa. Penelitian dilakukan dua kali yakni untuk kelas Reguler IPA dan IPS kemudian diperbandingkan dengan hasil pada kelas IPA Internasional. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif, yakni dengan membuat pencandraan (deskripsi) secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Penentuan tingkat pengaruh didasarkan atas kriteria koefisien korelasi: 1. Ho : p > 0 artinya, bahwa komunikasi pengajaran guru yang telah dilaksanakan tidak mempunyai pengaruh yang berarti terhadap motivasi belajar siswa. 2. Hi : p < 0 artinya, bahwa komunikasi pengajaran guru yang telah dilaksanakan mempunyai pengaruh yang berarti terhadap motivasi belajar siswa. UNIVERSITAS MERCU BUANA, PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMUNIKASI Hipotesis dari penelitian di kelas reguler menyatakan bahwa komunikasi pengajaran guru secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa di kelas reguler.Untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut dilakukan uji F. Oleh karena tingkat signifikansi uji F sebesar 0,816 ( p > 0.05) berarti variabel peran guru sebagai fasilitator, peran guru sebagai motivator dan peran guru sebagai demonstrator secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa di kelas reguler. Dari hasil tersebut maka H 1 ditolak dan berarti Ho diterima. Hipotesis dari penelitian di kelas internasional menyatakan bahwa komunikasi pengajaran guru secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa di kelas internasional. Untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut dilakukan uji F. Oleh karena tingkat signifikansi uji F sebesar 0,000 ( p < 0.05) berarti variabel peran guru sebagai fasilitator, peran guru sebagai motivator dan peran guru sebagai demonstrator secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa di kelas internasional. Dari hasil tersebut maka H 1 diterima dan berarti Ho ditolak. The purpose of this research is to know whether there is any teacher teaching communication influence on student motivation. The translation of teachers teaching communication are: the role of teacher as facilitator (X 1 ) to Y (students motivation); the role of the teacher as a motivator (X 2 ) to Y (students motivation); and the role of teacher as demonstrator (X 3 ) to Y (students motivation). The population in this study are all students in the grade XI school year 2009/2010 which follow international curricula and learning programs KTSP local curriculum in SMA Negeri 2 Bogor. International Class consists of 2 classes, each class consists of 32 students, meaning there are 64 students. Regular classes consist of 6 classes, 4 classes majoring in science and 2 classes majors IPS. Each regular class consists of 40 students so that the total number of regular-class students is 240 students. For taking samples, an international class of 64 students IPA, IPA Regular class is 70 students, and 30 students from Regular IPS. The study was conducted two times that for regular class (science and social studies) and then compared with the results in the international science class. The research method used is descriptive analysis, namely by making description in a systematic, factual, and accurate information on the facts and the properties of a particular population or region. Determining the level of influence based on the criteria of correlation coefficient: 1. Ho: p> 0 means, that the teachers teaching communication that has been implemented does not have a significant effect on the students motivation. 2. Hi: p <0 means, that the teachers teaching communication that has been implemented has a significant effect on the students motivation. UNIVERSITAS MERCU BUANA, PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMUNIKASI The hypothesis of the study in the regular class stated that the teaching of communication together has a significant impact on the students motivation in the reguler class. For testing the truth of the hypothesis is tested by F. Hence F test significance level of 0.816 (p> 0.05) means the variable role of teacher as facilitator, teacher's role as motivator and role of the teacher as demonstrator jointly have no significant effect on the students motivation in the regular class. From these results that H o is refused and H 1 is accepted. The hypothesis of the research in the international class stated that the teaching of communication together have a significant impact on the students motivation in the international class. For testing the truth of the hypothesis is tested by F. Hence F test significance level of 0.000 (p <0.05) means the variable role of teacher as facilitator, the teacher's role as a motivator and role of the teacher as demonstrator jointly have significant effect on the students motivation in the international class. From these results, the H 1 is received and means H o is rejected.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT-552-11-013 |
NIM/NIDN Creators: | 55207110003 |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | MELATI CAHYA FITRIANI |
Date Deposited: | 01 Nov 2022 02:47 |
Last Modified: | 01 Nov 2022 02:47 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/71150 |
Actions (login required)
View Item |