MAULANA, AHMAD (2022) ANALISIS KINERJA PROYEK DITINJAU DARI BIAYA DAN WAKTU MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE DAN EARNED SCHEDULE (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jalan BSD City, Tangerang Selatan). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (41kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) |
||
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (610kB) |
||
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) |
||
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB) |
||
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) |
Abstract
In construction projects there are indicators that can show the success of a project, namely on time, cost and quality. Therefore, to achieve this success, it is necessary to carry out proper project management. The earned value method is a method designed to integrate time and cost. The earned schedule method can be used to measure schedule performance. This research data uses data on the implementation of the BSD City Road Development Project, South Tangerang. The results showed that the estimated project completion cost was Rp 5.472.625.939 from the budget plan of Rp 5.772.727.273 (excluding fee and PPN) and the required project completion time was 28.11 weeks from the initial plan of 26 weeks. From the earned schedule method, the estimated project completion time is 27.65 weeks. A positive CV value and CPI> 1 means that the costs incurred are less than the planned costs, indicating a good level of cost performance. The value of SV/SV(t) is negative and SPI/SPI(t)<1 means the project is experiencing delays, indicating a poor level of time performance. This is due to delays in material delivery, material findings that do not meet specifications and weather factors. Contractors should cooperate with more than one supplier, return materials to suppliers and catch up with progress by adding more workers. Keywords: Cost and time control, Earned value, Earned schedule. Dalam proyek konstruksi terdapat indikator yang bisa menunjukkan keberhasilan suatu proyek yaitu tepat waktu, biaya dan mutu. Maka dari itu untuk mencapai keberhasilan tersebut perlu dilakukan manajemen proyek secara tepat. Metode earned value merupakan sebuah metode yang didesain untuk mengintegrasikan antara waktu dan biaya. Metode earned schedule dapat digunakan untuk mengukur kinerja jadwal. Data penelitian ini menggunakan data pelaksanaan Proyek Pembangunan Jalan BSD City, Tangerang Selatan. Hasil penelitian menunjukkan perkiraan biaya penyelesaian proyek sebesar Rp 5.472.625.939,- dari rencana anggaran sebesar Rp 5.772.727.273 (tidak termasuk fee dan PPN) dan waktu penyelesaian proyek yang dibutuhkan adalah 28.11 minggu dari rencana awal 26 minggu. Dari metode earned schedule, diperoleh perkiraan waktu penyelesaian proyek selama 27.65 minggu. Nilai CV positif dan CPI>1 berarti biaya yang dikeluarkan lebih kecil dari biaya yang direncanakan, menunjukkan tingkat kinerja biaya yang baik. Nilai SV/SV(t) bernilai negatif dan SPI/SPI(t)<1 berarti proyek mengalami keterlambatan, menunjukkan tingkat kinerja waktu yang kurang baik. Hal ini disebabkan oleh tertundanya pengiriman material, adanya temuan material yang tidak sesuai spesifikasi dan faktor cuaca. Kontraktor sebaiknya melakukan kerjasama dengan lebih dari satu supplier, mengembalikan material ke supplier dan mengejar ketertinggalan progress dengan penambahan tenaga kerja. Kata kunci : Pengendalian biaya dan waktu, Earned Value, Earned Schedule
Actions (login required)
View Item |