RAHMA, ELFA (2022) ANALISIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA RUAS JALAN BYPASS DI WILAYAH KOTA PADANG, SUMATERA BARAT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (539kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB) |
||
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB) |
||
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (582kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Traffic Accident is an event on the road that is unexpected and unintentional. Starting from minor traffic accidents that did not cause casualties, to heavy traffic accidents that claimed lives, due to drivers not being careful and negligent in driving, causing accidents that resulted in casualties. Traffic accidents throughout 2019 – 2021 on the Bypass Road section in the City of Padang Directions Teluk Bayur – BIM there were 51 traffic accidents that occurred in 2019, 38 traffic accidents that occurred in 2020, and 47 accidents that occurred in 2021. With a total of 19 people who died, 22 people suffered serious injuries, 141 people suffered minor injuries In this study using the AEK method with BKA. The data used are Primary Data and Secondary Data. Primary Data consists of Road Geometrics, Vehicle Speeds, and Road Completeness Infrastructure, while Secondary Data consists of Traffic Accident Data for 2019- 2021. The results of the analysis in accident-prone areas show that based on the calculation of the AEK Analysis Method with BKA there is one accident-prone area, namely Segment 2, KM 6 - KM 12, in which the AEK value > BKA with an AEK value of 281, and a BKA value of 254, 85. With the location with the most frequency of accidents occurring at km 9-km 10. Factors causing accidents are caused by human factors, with the cause of not being orderly on the road and tired/drowsy. Proposed handling in accident-prone areas to reduce the number of accidents based on human factors namely obeying the existing signs, not getting tired and sleepy while driving. Based on the bypass road segment survey, the proposed thing that can be done is by installing safety signs along the Bypass road such as traffic signs, rumble strips and other accessories. Keywords: Traffic Accident, AEK, BKA Kecelakaan Lalu Lintas merupakan suatu peristiwa di jalan yang tidak terduga dan tidak disengaja. Mulai dari kecelakaan lalu lintas ringan yang tidak menimbulkan korban jiwa, hingga kecelakaan lalu lintas berat yang menelan korban jiwa, yang dikarenakan para pengemudi tidak berhati-hati dan lalai dalam berkendara sehingga menimbulkan kecelakaan yang mengakibatkan adanya korban. Kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2019 – tahun 2021 di ruas Jalan Bypass di wilayah Kota Padang Arah Teluk Bayur – BIM terdapat 51 kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada tahun 2019, 38 kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada tahun 2020, dan 47 kecelakaan yang terjadi pada tahun 2021. Dengan total korban meninggal dunia sebanyak 19 jiwa, korban mengalami luka berat sebanyak 22 jiwa, korban mengalami luka ringan sebanyak 141 jiwa. Pada penelitian ini menggunakan metode AEK dengan BKA. Data yang digunakan adalah Data Primer dan Data Sekunder. Data Primer terdiri dari Geometrik Jalan, Kecepatan Kendaraan, dan Prasarana Kelengkapan Jalan, sedangkan Data Sekunder Terdiri dari Data Kecelakaan Lalu Lintas tahun 2019 – 2021. Hasil analisis pada daerah rawan kecelakaan menunjukkan Berdasarkan perhitungan Analisis Metode AEK dengan BKA terdapat satu daerah rawan kecelakaan yaitu Segmen 2, KM 6 – KM 12, yang mana pada segmen tersebut nilai AEK > BKA dengan nilai AEK sebesar 281, dan nilai BKA sebesar 254,85. Dengan lokasi yang paling banyak frekuensi terjadinya kecelakaan yaitu pada km 9- km 10. Faktor penyebab kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia, dengan penyebab tidak tertib dijalan dan Lelah/mengantuk.. Usulan penanganan yang dilakukan pada daerah rawan kecelakaan untuk menggurangi jumlah kecelakaan berdasarkan faktor manusia yaitu mematuhi rambu-rambu yang ada, tidak lelah dan mengantuk saat berkendara. Berdasarkan survey ruas jalan bypass usulan yang dapat dilakukan yaitu dengan memasang rambu keselamatan di sepanjang jalan Bypass seperti rambu lalu lintas, rumble strip dan kelengkapan lainnya.. Kata Kunci : Kecelakaan Lalu Lintas, AEK, BKA
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/SIP. 22 117 |
NIM/NIDN Creators: | 41120120026 |
Uncontrolled Keywords: | Kecelakaan Lalu Lintas, AEK, BKA |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 620.1-620.9 Standard Subdivisions of Engineering and Applied Operations/Subdivisi Standar Dari Ilmu Teknik dan operasi Terapan 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | WADINDA ROSADI |
Date Deposited: | 15 Oct 2022 05:14 |
Last Modified: | 15 Oct 2022 05:14 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/70411 |
Actions (login required)
View Item |