PERAN EDITOR DALAM PRODUKSI FILM DOKUMENTER “ JEMBATAN MASA DEPAN “

TANDIARA, THEOPHILUS PRESTHIO (2022) PERAN EDITOR DALAM PRODUKSI FILM DOKUMENTER “ JEMBATAN MASA DEPAN “. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.

Preview	Text 44118210024 - Theophilus P Tandiara - 01 Cover.pdf Download (296kB) | Preview
	Text 44118210024 - Theophilus P Tandiara - 02 Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB)
	Text 44118210024 - Theophilus P Tandiara - 03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB)
	Text 44118210024 - Theophilus P Tandiara - 04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB)
	Text 44118210024 - Theophilus P Tandiara - 05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB)
	Text 44118210024 - Theophilus P Tandiara - 06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB)
	Text 44118210024 - Theophilus P Tandiara - 07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB)
	Text 44118210024 - Theophilus P Tandiara - 09 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB)
	Text 44118210024 - Theophilus P Tandiara - 10 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Film merupakan sebuah karya yang dibuat untuk berbagai tujuan. Baik untuk hiburan, informasi, dan mengedukasi serta investigasi dari sebuah masalah yang ada. Namun, film dokumenter merupakan sebuah film yang menyajikan tentang fakta dan masalah yang berkembang secara (real). Sehingga film dokumenter ini bukan hanya memberikan informasi tetapi mengedukasi penonton. Konsep dalam Film Dokumenter ini mengacu kepada Human Interest yang didalamnya terdapat Komunitas Relawan bernama Kelompok Asuh Pelita Hati( KAPH ) dengan aksi kemanusiaannya memberikan solusi kepada anak – anak yang belum mendapatkan hak pendidikan. Dengan konsep yang ada, penonton bisa melihat seberapa besar peran dari KAPH dalam membantu menyelesaikan masalah pendidikan yang ada. Pesan yang ada di dalam film dokumenter ini merupakan pesan moral, bahwa kita sebagai manusia agar saling tolong menolong dan lebih peduli dalam hal pendidikan. Pesan berikut akan disampaikan menggunakan media sosial Instagram dan Youtube. Dengan begitu, bisa mempermudah penonton untuk menontonnya dan mengaksesnya dengan tujuan memberikan kesadaran akan pentingnya pendidikan terutama untuk seorang anak. Film “Jembatan Masa Depan” merupakan sebuah film dokumenter yang menjelaskan masalah pendidikan yang ada di kota metropolitan yaitu DKI Jakarta. Penulis sebagai editor, mampu mengerjakan film dokumenter ini dengan menyematkan sisi kreatifitas penulis dan teknik editing yang telah dipelajari sehingga bisa menyajikan tayangan yang menarik dan membangun kesadaran penonton untuk membantu dalam hal pendidikan serta menambah edukasi serta pengetahuan baru bagi penulis sebagai editor dalam membuat karya selanjutnya. Kata Kunci : Film Dokumenter, Komunitas Relawan, Pendidikan, Editor ABSTRACT Film is a work made for various purposes. Good for entertainment, information, and education and investigation of an existing problem. However, a documentary is a film that presents real facts and problems. So that this documentary not only provides information but also educates the audience. The concept in this documentary refers to the Human Interest in which there is a Volunteer Community called the Pelita Hati Asuh Group (KAPH) with its humanitarian action to provide solutions to children who have not received the right to education. With the existing concept, the audience can see how big the role of KAPH is in helping to solve existing educational problems. The message in this documentary is a moral message, that we as humans should help each other and care more about education. The following message will be delivered using social media Instagram and Youtube. That way, it can make it easier for viewers to watch it and access it with the aim of providing awareness of the importance of education, especially for a child. The film “Bridge of the Future” is a documentary that explains the problems of education in the metropolitan city, DKI Jakarta. The author as an editor, is able to work on this documentary by embedding the author's creativity and editing techniques that have been studied so that it can present interesting shows and build audience awareness to assist in education and add new education and knowledge for writers as editors in making further works. Keywords : Documentary Film, Volunteer Community, Education, Editor

Actions (login required)

View Item