AYATI, RETNO (2022) PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI PELESTARIAN KEBUDAYAAN BETAWI PADA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI DKI JAKARTA. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (626kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (25kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB 1)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) |
|
|
Text (BAB 2)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) |
|
|
Text (BAB 3)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
|
Text (BAB 4)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB 5)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) |
Abstract
The DKI Jakarta Cultural Department has duties and functions in cultural affairs. One of their duties is to preserve Betawi culture, Jakarta's original culture. Betawi culture preservation activities intend so that Betawi culture does not become extinct so that the next generation can pass it on. Efforts to preserve Betawi culture carried out by the DKI Jakarta Cultural Department encountered obstacles during the Covid-19 pandemic, where the activity budget, including the preservation of Betawi culture, was refocused. To overcome these obstacles, the DKI Jakarta Cultural Department has innovated by utilising technology and preserving Betawi culture through social media. This study examines how the DKI Jakarta Cultural Department preserves Betawi culture through social media, especially Instagram and Youtube. In addition, this study aims to determine the obstacles to maintaining Betawi culture through social media and their solutions. This research method uses a case study method with a qualitative approach. The results obtained are that the Betawi culture preservation activities carried out by the DKI Jakarta Cultural Department refer to the DKI Jakarta Provincial Regulation 4 of 2015 concerning Betawi Culture Preservation, namely the elements of protection, development and utilisation of culture. The message conveys by creating and distributing Betawi cultural preservation content on Instagram and Youtube social media with the account name @disbuddki. In the communication process that achieves, 3 (three) obstacles were found, including budget constraints, limited human resources and the condition of the community as recipients of the message. The solutions carried out by the DKI Jakarta Cultural Department overcome existing obstacles. Such as holding internal meetings, using private facilities, adopting existing literacy as social media content, assigning social media management teams from various fields and making simple content display designs. Keywords: Preservation of Betawi Culture, Social Media, Communication Barriers Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta memiliki tugas dan fungsi dalam urusan kebudayaan. Salah satunya tugasnya yaitu untuk melestarikan kebudayaan Betawi yang merupakan budaya asli Jakarta.Kegiatan pelestarian kebudayaan Betawi dimaksudkan agar budaya Betawi tidak punah sehingga dapat diteruskan oleh para generasi selanjutnya. Upaya pelestarian kebudayaan Betawi yang dilakukan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta menemukan kendala pada saat pandemi Covid-19 dimana anggaran kegiatan termasuk pelestarian kebudayaan Betawi mengalami refocusing. Untuk mengatasi kendala tersebut, Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi yaitu dengan cara melakukan pelestarian kebudayaan Betawi melalui media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelestarian kebudayaan Betawi yang dilakukan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta melalui media sosial khususnya Instagram dan Youtube. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan dalam kegiatan pelestarian kebudayaan Betawi melalui media sosial beserta solusinya. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu bahwa kegiatan pelestarian kebudayaan Betawi yang dilakukan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta mengacu pada Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi yakni unsur perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan. Penyampaian pesan dilakukan dengan pembuatan dan penyebaran konten pelestarian kebudayaan Betawi pada media sosial Instagram dan Youtube dengan nama akun @disbuddki. Dalam proses komunikasi yang dijalankan ditemukan 3 (tiga) hambatan meliputi keterbatasan anggaran, keterbatasan sumber daya manusia dan kondisi masyarakat sebagai penerima pesan. Solusi yang dilakukan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dalam mengatasi hambatan yang ada antara lain dengan melakukan rapat internal, menggunakan fasilitas pribadi, mengadopsi literasi yang telah ada sebagai konten media sosial, penugasan tim pengelola media sosial dari berbagai bidang dan juga pembuatan desain tampilan konten yang sederhana. Kata Kunci : Pelestarian Kebudayaan Betawi, Media Sosial, Hambatan Komunikasi
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Call Number CD: | CD/552. 22 013 |
| NIM/NIDN Creators: | 55220110091 |
| Uncontrolled Keywords: | Pelestarian Kebudayaan Betawi, Media Sosial, Hambatan Komunikasi |
| Subjects: | 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 000. Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 010 Bibliography/Bibliografi > 011 General Bibliographies/Bibliografi Umum 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 020 Library and Information Sciences/Perpustakaan dan Ilmu Informasi |
| Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | LUTHFIAH RAISYA ARDANI |
| Date Deposited: | 30 Sep 2022 02:19 |
| Last Modified: | 01 Oct 2022 01:43 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/69701 |
Actions (login required)
 |
View Item |
