APRIANI, DINI (2022) PERANCANGAN GEDUNG KANTOR BANK INDONESIA DI SOLO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR INFILL. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01. FILE COVER.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02. ABSTRAK DAN ABSTRACT.pdf Download (773kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) |
||
Text (BAB II)
04. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
05. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB IV)
06. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB) |
||
Text (BAB V)
07. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Menurut Purwantiasning , kegiatan pelestarian pada bidang arsitektur secara khusus di kalangan akademisi arsitektur disebut dengan preservasi arsitektur yang difokuskan pada peninggalan bangunan tua dan bersejarah. Menurut Miller dan Lubens, kawasan konservasi arsitektur adalah suatu area yang pada umumnya mencakup dalam batas-batas suatu konsentrasi sifat yang signifikan yang dihubungkan oleh gaya arsitektur, perkembangan sejarah, atau peristiwa masa lalu. Untuk menghindari keterbatasan pengembangan dan kepadatan yang berlebihan, Kota Solo mendorong kegiatan pembangunan terutama bidang industri dan perekonomian ke wilayah peri-urban salah satunya kawasan Solo Baru. Menurut Maryland Department of Planning , building infill didefinisikan sebagai pembangunan yang dilakukan dalam sebuah lahan yang belum dikembangkan atau dianggap tidak menguntungkan yang di sekitarnya terdapat bangunan-bangunan lain. Pendekatan building infill sering juga didefinisikan yaitu pembangunan yang dilakukan dengan mengisi celah lahan yang tersedia pada lingkungan yang telah terbangun. Dalam penerapan building infill di dalam kawasan bersejarah, perlu digaris bawahi bahwa bangunan baru dalam sebuah kawasan bersejarah harus lebih fokus pada “sense of place” daripada ”sense of time” . Artinya bahwa bangunan baru yang dibangun dengan penerapan Building infill dituntut harus mengikuti gaya atau langgam arsitektur yang ditimbulkan setiap elemen bangunan dari lingkungan sekitar daripada mengikuti gaya atau langgam arsitektur yang sedang populer dan banyak digunakan pada saat itu. Tujuan dari perancangan Gedung Kantor Bank Indonesia Solo ini adalah mewujudkan bentuk arsitektural yang baru dari gedung eks De Javasche Bank, modern dan monumental tanpa berbenturan dengan nilai budaya kota Solo. Kata kunci : Building Infill, Bank Indonesia, Kantor, Heritage
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/ARS. 22 042 |
NIM/NIDN Creators: | 41217110068 |
Uncontrolled Keywords: | Building Infill, Bank Indonesia, Kantor, Heritage |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 600. Technology/Teknologi 600 Technology/Teknologi > 600. Technology/Teknologi > 604 Technical Drawing/Menggambar Teknik, Hazardous Materials Technology/Teknologi Bahan Berbahaya, groups of people/Kelompok Masyarakat 600 Technology/Teknologi > 600. Technology/Teknologi > 604 Technical Drawing/Menggambar Teknik, Hazardous Materials Technology/Teknologi Bahan Berbahaya, groups of people/Kelompok Masyarakat > 604.2 Technical Drawing/Menggambar Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | ELMO ALHAFIIDH PUTRATAMA |
Date Deposited: | 22 Sep 2022 02:57 |
Last Modified: | 22 Sep 2022 02:57 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/69406 |
Actions (login required)
View Item |