PERDANA, YUNIA LARASATI (2007) MEKANISME KERJA PROGRAM DOKUMENTER MAESTRO PADA PRODUCTION HOUSE INDRA TV NEWS AGENCY (STUDI KASUS EPISODE RADEN SALEH DAN EPISODE SANG AYU KETUT MUKELEN). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 judul.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 abstraksi.pdf Download (93kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) |
||
Text (BAB II)
04 bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
||
Text (BAB III)
05 bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
||
Text (BAB IV)
06 bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
||
Text (BAB V)
07 bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 lampiran (all).pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
Abstract
Perumusan masalah pada penulisan ilmiah ini dibatasi pada bagaimana mekanisme kerja program dokumenter Maestro pada production house INDRA TV News Agency. Peneliti menjadikan episode Raden Saleh dan episode Sang Ayu Ketut Mukelen sebagai studi kasus guna melihat penerapan tahapan produksi serta kendala yang ditemui. Kerangka pemikiran pada skripsi ini adalah sebuah standar produksi yang berlaku dalam dunia pertelevisian sesuai penjelasan JB. Wahyudi dalam buku “Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran”, bahwa sebuah produksi televisi selalu melewati tahapan pra produksi, produksi dan pasca produksi. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Manusia sebagai pelaku menjadi instrumen utama dalam penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan seluruh tim produksi yang terlibat dalam pembuatan program dokumenter Maestro. Dilengkapi lagi dengan observasi serta studi kepustakaan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari kedua kasus yang menjadi objek penelitian terdapat perbedaan cara pendekatan kepada narasumber, tekhnis produksi hingga output tayangan. Disarankan agar program edukatif seperti ini terus diproduksi selain menjadi program alternative, program seperti ini turut mencerdaskan pemirsa.
Actions (login required)
View Item |