RIKNALDI, RIKNALDI (2007) ANALISA PENERAPAN DAN IMPLIKASI ASAS CABOTAGE DI INDUSTRI PELAYARAN DALAM NEGERI DIKAITKAN DENGAN PENETAPAN OBJEKTIF STRATEGIS UNTUK PASAR INDUSTRI ENERGI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
Halaman Judul.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
Kata Pengantar.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar isi.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
Daftar Tabel.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
Daftar Gambar.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR LAMPIRAN)
Daftar Lampiran.pdf Download (10kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I Pendahuluan.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II Landasan Teori.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III Metodologi Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV Pengumpulan dan Pengolahan Data.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V Analisa Masalah.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) |
||
Text (BAB VI)
BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
Lampiran 1 - List of Managed Vessels.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
Abstract
Berdasarkan perbandingan luas lautan dan luas daratan NKRI serta dengan ditetapkannya ratifikasi United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS, 1982) dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985, maka Indonesia ditetapkan sebagai Negara Kepulauan (Archipelagic State) / Nusantara terbesar di dunia. Fungsi laut / maritim yang sangat penting diatas, memberikan peranan penting bagi pengembangan industri maritim sebagai sumber daya yang harus digerakkan secara optimal bagi kepentingan bangsa dan seluruh masyarakat Indonesia. Termasuk disini adalah industri pelayaran. Dukungan pemerintah melalui Inpres No. 5 Tahun 2005, dengan penerapan asas Cabotage berimplikasi pada persaingan di pasar industri pelayaran dalam negeri serta penetapan kebijakan perusahaan dalam penerapannya. Tingginya peluang pasar dan tingkat kebutuhan kapal terutama untuk penunjang kegiatan industri energi dalam negeri, turut meningkatnya persaingan antar pesaing untuk menjadi terdepan. Melalui penelitian di PT “X” sebagai data sampel dilakukan analisa potensi perusahaan dalam mengambil peluang pasar melalui data makro pelayaran di kawasan Asia Tenggara dan dalam negeri khususnya untuk pasar industri energi. Analisa lebih dalam dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu model Five Forces Porter untuk menilai persaingan yang berkembang serta dengan pendekatan analisis SWOT untuk menilai potensi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada PT ”X”. Selanjutnya dilakukan analisa terhadap objektif strategis yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan sebagai bagian dari manajemen strategis di tingkat korporasi untuk mencapai tujuan dan visi yang telah ditetapkan. Melalui penelitian ini ditemukan sejumlah hambatan dan kekurangan yang perlu disempurnakan menyangkut objektif strategis yang disusun oleh manajemen PT ”X” dalam keterkaitannya merebut peluang pasar yang ada. Kata Kunci: Asas Cabotage, Objektif Strategis, Manajemen Strategis, Model Five Forces Porter, Analisis SWOT
Actions (login required)
View Item |