ANALISIS CRITICAL PART PADA PROTOTIPE TELESKOPIK KONVEYOR DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)

ERLANGGA, RECKY (2020) ANALISIS CRITICAL PART PADA PROTOTIPE TELESKOPIK KONVEYOR DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.

Preview	Text 1. Halaman.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text 3. Halaman pengesahan.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text 2. Halaman.pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text 4. Halaman pernyataan.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text 5. Penghargaan.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text 6. Abstrak.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text 7. Abstract.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text 8. Daftar isi.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text 9. Daftar gambar.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text 10. Daftar tabel.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text 11. Daftar simbol.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text 12. Daftar rumus.pdf Download (80kB) | Preview
	Text 13. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB)
	Text 14. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB)
	Text 15. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB)
	Text 16. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB)
	Text 17. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB)
	Text 18. Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB)

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat karena pemerintah ingin menerapkan teknologi 4.0 yang artinya adalah semua proses akan berbasis otomasi untuk menekan potensi kecelakaan kerja dan semakin modernnya teknologi yang ada di Indonesia disamping menekan potensi kecelakaan, sistem otomasi ini juga bisa untuk mempercepat proses untuk membuat suatu produk dari sebuah alat salah satunya teleskopik konveyor. Analisa risiko kegagalan proses adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendeteksi risiko-risiko apa saja yang berpengaruh terhadap kegagalan proses utamanya proses produksi yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap kegagalan suatu sistem. Dari analisa tersebut nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk mengatasi risiko yang timbul dimasa yang akan datang dan juga dapat digunakan untuk perbaikan atau menghilangkan kegagalan sebelum kinerja sistem mengalami penurunan. Penelitian ini berfokus pada metode FMEA (Failure Mode Effects Analysis) yang berguna untuk mengidentifikasi kegagalan suatu proses produksi yang dilakukan dengan cara menganalisa tingakat critical suatu part pada teleskopik konveyor. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah occurence (frekuensi kejadian), severity (dampak) dan detection (deteksi atau pencegahan) dari masing-masing mode kegagalan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa moda kegagalan yang menyebabkan suatu produksi berhenti dengan menggunakan metode FMEA, mendapatkan resiko kegagalan proses produksi terbesar dalam nilai RPN (Risk Priority Number), semakin besar nilai RPN yang didapat, maka semakin besar pula tingkat critical pada part tersebut. Dari hasil penelitian ini didapatkan nilai RPN tertinggi yaitu pada part jenis pegas tarik dengan nilai RPN 98, perbaikan/penggantian harus diprioritaskan pada pegas jika konveyor ingin digunakan dalam masa pakai yang lama. Preventif metode menggunakan pengecekan berkala sesuai jadwal perbaikan/penggantian agar terdeteksi jika ada masalah pada pegas. Kata Kunci: teleskopik konveyor, critical part, metode FMEA, RPN (Risk Priority Number), preventif

Actions (login required)

View Item