PEMAKNAAN KHALAYAK AKTIF DALAM MEMAKNAI KONSEP HIDUP POSITIF DALAM DRAMA ITAEWON CLASS

MILLIANDINI, FITRI (2022) PEMAKNAAN KHALAYAK AKTIF DALAM MEMAKNAI KONSEP HIDUP POSITIF DALAM DRAMA ITAEWON CLASS. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (455kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02 Abstrak.pdf Download (243kB) | Preview
	Text (BAB I) 03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB)
	Text (BAB II) 04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB)
	Text (BAB III) 05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB)
	Text (BAB IV) 06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB)
	Text (BAB V) 07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB)
	Text (LAMPIRAN) 09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB)

Abstract

Korean drama is a communication tool in the form of audio-visual. One of the Korean dramas Itaewon Class became one of the popular dramas in 2020 and many audiences discussed it. Therefore, the researcher raised a research entitled The Meaning of Active Audiences in Meaning Positive Life Concepts in Itaewon Class Drama with the aim of knowing and describing the meaning of active audiences in Indonesia in interpreting the concept of life in the drama Itaewon Class. The method used in this research is qualitative reception analysis and constructivism paradigm. The primary data of this study were obtained from in-depth interviews with five informants who had different backgrounds. While secondary data obtained from literature and news articles. The results of this study indicate that it refers to three categories based on the encoding- decoding concept by Stuart Hall, namely the Dominant Hegemony Position, the Negotiation Position and the Opposition Position. In the Dominant Hegemony Position there are four informants and in the Opposition there is one informant. They interpret the concept of positive life in the drama Itaewon Class differently. This is influenced by diverse backgrounds such as age, profession, cultural background, and the nature and character of the informant. Informant Roro interprets dominant, especially in the characterizations, musical illustrations, then there are many positive scenes that can be imitated in it. Johan interprets Opposition especially in terms of plot and conflict. Tita interprets Dominant especially in the characterizations, musical illustrations, the main character facing conflict, the setting used and the existing life values. Informant Yuni defined Dominant in all aspects of the drama, while Informant Ratu defined dominant, especially in characterizations, musical illustrations, shooting, ending, setting, and player characters. Keywords: Khalayak Aktif, Drama Korea, Analisis Resepsi, Encoding – Decoding Drama korea merupakan alat komunikasi berbentuk audio visual. Salah satu drama korea Itaewon Class menjadi salah satu drama populer di tahun 2020 dan banyak khalayak memperbincangkan. Oleh karena itu peneliti mengangkat Penelitian yang berjudul Pemaknaan Khalayak Aktif dalam Memaknai Konsep Hidup Positif dalam Drama Itaewon Class dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pemaknaan khalayak aktif di Indonesia dalam memaknai konsep hidup yang ada dalam drama Itaewon Class. Metode yang yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis resepsi kualitatif dan paradigma konstruktivisme. Data primer penelitian ini diperoleh dari wawancara mendalam dengan lima informan yang memiliki latar belakang yang berbeda. Sedangkan data sekunder didapat dari literature dan artikel berita. Hasil penelitian ini menunjukan mengacu pada tiga kategori berdasarkan konsep encoding-decoding oleh Stuart Hall yaitu Posisi Hegemoni Dominan, Posisi Negosiasi dan Posisi Oposisi. Pada Posisi Hegemoni Dominan terdapat empat orang informan dan pada Posisi Oposisi terdapat satu orang informan. Mereka memaknai konsep hidup positif dalam drama Itaewon Class secara berbeda. Hal itu dipengaruhi oleh latar belakang yang beragam seperti usia, profesi, latar budaya, dan sifat juga karakter informan. Informan Roro memaknai dominan terutama pada bagian penokohan, ilustrasi musik, kemudian banyak adegan positif yang dapat diteladani di dalamnya. Johan memaknai Oposisi terutama pada bagian alur dan konflik. Tita memknai Dominan terutama pada penokohan, ilustrasi music, pemeran utama menghadapi konflik, latar tempat yang digunakan dan nilai-nilai kehidupan yang ada. Informan Yuni memaknai Dominan pada keseluruhan aspek yang ada dalam drama, sedangkan Informan Ratu memaknai dominan terutama pada penokohan, ilustrasi musik, pengambilan gambar, ending, latar tempat, karakter pemain Kata Kunci: Khalayak Aktif, Drama Korea, Analisis Resepsi, Encoding – Decoding

Actions (login required)

View Item