ANALISIS KERUSAKAN PADA SHAFT PRE-COOLER CONTROL VALVE P/N 3178149JP-1 UNTUK PESAWAT BOEING 737-800 PK-GMA DENGAN METODE NON-DESTRUCTIVE TEST

FERNANDO, MUHAMAD RANDY (2019) ANALISIS KERUSAKAN PADA SHAFT PRE-COOLER CONTROL VALVE P/N 3178149JP-1 UNTUK PESAWAT BOEING 737-800 PK-GMA DENGAN METODE NON-DESTRUCTIVE TEST. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
COVER TUGAS AKHIR .pdf

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text (KATA PENGANTAR)
KATA PENGANTAR.pdf

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (39kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR TABEL)
DAFTAR TABEL.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR GAMBAR)
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (169kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (933kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (713kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)

Abstract

Research on the shaft pre-cooler control valve has been carried out using eddy current and fluorescent penetrant inspection to detect damage to the shaft pre-cooler control valve. This eddy current inspection utilizes the electromagnet principle. The principle is that an electric current is applied to the coil to generate a magnetic field in it. If this magnetic field is imposed on a metal object to be inspected, Eddy current will be generated. The Eddy current then induces a magnetic field. The magnetic field in an object will induce a magnetic field in the coil and change the impedance if there is a defect. The limitation of this method is that it can only be applied to accessible surfaces. In addition this method is also applied only to metallic materials. And for fluorescent penetrant inspection using penetrant and the developer as a tool to help and finally use UV light as a tool to detect damage. For the results of the analysis using eddy current, no damage was found with the test results at point A of - 0.2 Vmx and point B of 1.0 Vmx. Then using the flourescent penetrant inspection method there is damage to the surface shaft and repairs must be made. With limitations in Component Maintenance Manual (CMM) and ASTM. Keywords: ASTM, Non-Destructive Test, Eddy Current, Shaft, Flourescent Penetrant Inspection, Maintenance. Telah dilakukan penelitian dari pada shaft pre-cooler control valve dengan menggunakan eddy current dan fluorescent penetrant inspection untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi pada shaft pre-cooler control valve. Inspeksi eddy current ini memanfaatkan prinsip electromagnet. Prinsipnya arus listrik dialirkan pada kumparan untuk membangkitkan medan magnet di dalamnya. Jika medan magnet ini dikenakan pada benda logam yang akan diinspeksi, maka akan terbangkit arus Eddy. Arus Eddy kemudian menginduksi adanya medan magnet. Medan magnet pada benda akan menginduksi medan magnet pada kumparan dan mengubah impedansi bila ada cacat. Keterbatasan dari metode ini yaitu hanya dapat diterapkan pada permukaan yang dapat dijangkau. Selain itu metode ini juga diterapkan hanya pada bahan logam saja. Dan untuk fluorescent penetrant inspection menggunakan penetrant dan developernya sebagai alat bantunya dan terakhir menggunakan sinar uv sebagai alat bantu untuk mendeteksi kerusakannya. Untuk hasil dari analisis dengan menggunakan eddy current tidak ditemukannya kerusakan dengan hasil tes pada titik A sebesar – 0,2 Vmx dan titik B sebesar 1,0 Vmx. Lalu dengan menggunakan metode flourescent penetrant inspection terdapat kerusakan pada surface shaft tersebut dan harus di lakukan perbaikan kembali. Dengan limitasi yang di Component Maintenance Manual (CMM) dan ASTM. Kata kunci : ASTM, NDT, Eddy Current, Shaft, Flourescent Penetrant Inspection, Perawatan.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/MSN. 19 072
NIM/NIDN Creators: 41317110113
Uncontrolled Keywords: ASTM, NDT, Eddy Current, Shaft, Flourescent Penetrant Inspection, Perawatan.
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.8 Machine Engineering, Machinery/Teknik Mesin
600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 653 Shorthand/Penulisan Cepat, Penulisan dengan Tangan > 653.3 Machine Systems/Sistem Mesin
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Dede Muksin Lubis
Date Deposited: 01 Aug 2022 04:03
Last Modified: 01 Aug 2022 04:03
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/66520

Actions (login required)

View Item View Item