ANALISA PENGARUH DEFERRED TAX ASSET, DEFERRED TAX LIABILITIES DAN TINGKAT HUTANG TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI INDONESIA

Jiwanggono, Jiwanggono (2015) ANALISA PENGARUH DEFERRED TAX ASSET, DEFERRED TAX LIABILITIES DAN TINGKAT HUTANG TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI INDONESIA. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta - Menteng.

	Text (Cover) 1 COVER PENGESAHAN PENGANTAR DAFTAR ISI (Recovered).pdf Download (215kB)
	Text (Abstrak) 2 ABSTRAK.pdf Download (40kB)
	Text (Bab 1) 3 BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB)
	Text (Bab 2) 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB)
	Text (Bab 3) 5 BAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB)
	Text (Bab 4) 6 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB)
	Text (Bab 5) 7 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB)
	Text (Bab 6) 8 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB)
	Text (Daftar Pustaka dan Lampiran) 9 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB)

Abstract

The preparation of financial statements by management aims to convey information regarding the financial and economic condition of the company at a certain period. The phenomenon that occurs is the emergence of agency problems. The act or practice of earnings management conducted by a manager can not be separated from the factors that affect the freedom of a manager in applying the techniques to be able to raise or lower its profits. This study is based on the motivation of taxation in motivating management earnings management action. Recognition of Deferred Tax in the financial statements is one thing that is relatively new in the world of accounting in Indonesia. Deferred tax are recognized when held adjustment to income tax expense of future periods. Research conducted Frank and Rego (2006) showed that the deferred tax assets have a significant effect on earnings management. While research and Skinnner Miller (1998), Chao et al. (2004) found no empirical evidence that management uses the account balance of deferred tax assets for earnings management instruments. Gordon's Joos (2004) found that the deferred tax asset account is not used to manipulate earnings, but to maintain the ratio of debt and equity. This study was conducted to prove empirically that the deferred tax assets, deferred tax liabilities and debt levels have effect on earnings management. The statistical analysis method used is multiple regression. These results indicate for the partial testing deferred tax liabilities are significant negative effect on earnings management, while deferred tax assets and debt levels had no significant effect on earnings management. And simultaneously deferred tax asset, deferred tax liability and debt levels have a significant effect on earnings management. Keywords: Deferred Tax Asset, Deferred Tax Liabilities, Leverage and Earnings Management Penyusunan laporan keuangan oleh manajemen bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai kondisi keuangan dan ekonomi perusahaan pada periode tertentu. Fenomena yang terjadi adalah timbulnya masalah keagenan. Tindakan atau Praktik manajemen laba yang dilakukan oleh seorang manajer tidak terlepas dari faktor- faktor yang mempengaruhi kebebasan seorang manajer dalam menerapkan teknik- teknik untuk dapat menaikkan atau menurunkan laba perusahaannya. Penelitian ini didasari atas motivasi perpajakan dalam memotivasi pihak manajemen melakukan tindakan manajemen laba. Pengakuan Pajak Tangguhan (deferred tax) dalam laporan keuangan perusahaan adalah satu hal yang relatif baru dalam dunia akuntansi di Indonesia. Pajak tangguhan (deferred tax) adalah efek pajak yang diakui pada saat diadakan penyesuaian dengan beban pajak penghasilan periode yang akan datang. Penelitian yang dilakukan Frank dan Rego (2006) menunjukkan bahwa aktiva pajak tangguhan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan penelitian Miller and Skinnner (1998), Chao et al. (2004) tidak menemukan bukti empiris bahwa manajemen menggunakan saldo akun aktiva pajak tangguhan untuk instrumen manajemen laba. Gordon an Joos (2004) menemukan bahwa akun aktiva pajak tangguhan tidak digunakan untuk merekayasa laba namun untuk mempertahankan rasio hutang dan ekuitas. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan secara empiris bahwa Aktiva Pajak Tangguhan (deferred tax asset), Kewajiban Pajak Tangguhan (deferred tax liabilities) dan tingkat hutang berpengaruh terhadap manajemn laba yang diproksi dengan akrual diskresioner. Adapun metode analisis statistik yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Kewajiban Pajak Tangguhan(deferred tax liabilities) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan Aktiva Pajak Tangguhan (deferred tax asset) dan tingkat hutang tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Dan secara simultan Aktiva Pajak Tangguhan (deferred tax asset), Kewajiban Pajak Tangguhan(deferred tax liabilities) dan tingkat hutang berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Keywords : Deferred Tax Asset, Deferred Tax Liabilities, Leverage Dan Manajemen Laba .

Actions (login required)

View Item