ANALISIS PILE CAP DENGAN METODE STRUT AND TIE PADA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KOTA SUKABUMI

ISKANDAR, IRFAN NASEH (2019) ANALISIS PILE CAP DENGAN METODE STRUT AND TIE PADA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KOTA SUKABUMI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.

[img]
Preview
Text
1. Cover Tugas.pdf

Download (59kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Lembar Pernyataan.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. abstrak.pdf

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. abstract.pdf

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. Kata Pengantar.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. Daftar Isi.pdf

Download (287kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. Daftar Gambar.pdf

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. Daftar Tabel.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. Daftar Lampiran.pdf

Download (112kB) | Preview
[img] Text
11. BAB I - Pendahuluan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[img] Text
12. BAB II - Tinjauan Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (797kB)
[img] Text
13. BAB III - Metode Penelitian.pdf
Restricted to Registered users only

Download (920kB)
[img] Text
14. BAB IV - Analisis dan Pembahsan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
15. BAB V - Kesimpulan dan Saran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB)
[img] Text
16. Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB)
[img] Text
17. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (644kB)

Abstract

ABSTRAK Judul: Analisis Pile Cap Dengan Metode Strut and Tie Pada Pembangunan Infrastruktur di Kota Sukabumi, Nama : Irfan Naseh Iskandar, NIM : 41117310055, Dosen Pembimbing : Resi Aseanto, ST, MT, Tahun 2018/2019. Pile cap merupakan salah satu elemen penting dari suatu struktur. Hal ini dikarenakan pile cap memiliki peranan penting dalam pendistribusian beban struktur ke tiang pancang untuk kemudian diteruskan ke dalam tanah. Pada umumnya para geotechnical dan structure engineer jika mendesain pondasi dalam (deep foundation) jarang sekali memperhitungkan kontribusi pile cap, padahal sering sekali dimensi pile cap cukup besar dan tebal. Ada dua pendekatan umum dalam mendesain sebuah pile cap. Pada pendekatan pertama, pile cap dianggap sebagai balok tinggi dan dirancang untuk geser pada bagian kritis. Metode lain yang dapat digunakan adalah metode strut and tie, yaitu dengan membagi struktur dalam dua daerah yakni, daerah D dan B. Dimana, daerah yang tidak lagi datar dan tegak lurus garis netral sebelum dan sesudah ada tambahan lentur yang dirincikan oleh regangan nonlinear, disebut daerah D (Distrubed atau Discontinuity) dan daerah dimana berlaku hukum Bernoulli disebut daerah B (Bending atau Bernoulli).Dalam metode ini, kekuatan tekan diasumsikan akan didistribusikan melalui strut tekan tanpa perkuatan ke daerah nodal pada masing-masing titik tiang pancang dan kekuatan tarik yang terjadi di antara tiang diberikan oleh tegangan tie yang dibentuk oleh penguat (tulangan). metode strut and tie memberikan luas tulangan yang lebih luas akan tetapi dengan penempatan sesuai dengan aliran gaya yang terjadi sehingga letak tulangan benarbenar tepat di tempat yang membutuhkan, sehingga fungsi kerja tulangan menjadi lebih efektif, sedangkan jika menggunakan dengan metode konvensional maka tulangan yang dipakai lebih sedikit akan penempatan disama ratakan, adapun hasil untuk perhitungannya, yaitu : 1. Metode Strut and Tie : pada bagian tie digunakan besi 3 D 16 yang ditempatkan diatas pile (tiang pancang), sedangkan pada daerah diantara tiang pancang (diluar daripada tie) digunakan 10 Ø 13, sedangkan untuk luas tota tulangannya yaitu 1930.21 mm2. 2. Metode Konvensional : pada tulangan ini jumlah total tulangan yang digunakan adalah 14 D 16 yang ditempatkan / didistribusikan merata disepanjang pile cap dengan total luas tulangan yaitu 2924.54 mm2. 3. Untuk perbandingan dari segi harga dapat disimpulkan bahwa untuk metode Strut and Tie mengeluarkan biaya sebesar Rp 2.043.888, sedangkan untuk metode konvensional sebesar Rp 1.788.402, 4. Schedule pelaksanaan untuk pekerjaan pile cap dengan metode Strut and Tie didapati lebih lama karena jarak antar tulangan berbeda-beda sehingga menyulitkan pekerja, berbeda halnya dengan metode konvensional, Dari kedua metode tersebut maka diperoleh selisih sebesar 52% dilihat dari luasan tulangan tersebut sedangkan untuk keuntungan yang diperoleh dengan metode strut and tie adalah kemudahan dalam perhitungan gaya dan dapat menganalisa aliran gaya yang terjadi sehingga letak tulangan benar-benar tepat ditempat yang membutuhkan sehingga fungsi kerja tulangan menjadi lebih efektif sedangkan untuk kekurangannya yaitu total luas tulangan jauh lebih besar. Kata kunci: pile cap, ACI building code, strut and tie model

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/SIP 19 035
NIM/NIDN Creators: 41117310055
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: pile cap, ACI building code, strut and tie model
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: siti maisyaroh
Date Deposited: 25 Jul 2022 01:50
Last Modified: 26 Jul 2022 03:47
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/66012

Actions (login required)

View Item View Item