TINDAKAN COSPLAY DALAM MEMBENTUK IDENTITAS DIRI (STUDI FENOMENOLOGI ALFRED SCHUTZ TERHADAP FENOMENA COSPLAY DI JAKARTA)

EKASARI, ROSA YULIANTI (2015) TINDAKAN COSPLAY DALAM MEMBENTUK IDENTITAS DIRI (STUDI FENOMENOLOGI ALFRED SCHUTZ TERHADAP FENOMENA COSPLAY DI JAKARTA). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta - Menteng.

	Text (Cover) LEMBAR COVER TESIS.pdf Download (1MB)
	Text (Abstrak) ABSTRAK .pdf Download (38kB)
	Text (Bab 1) BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB)
	Text (Bab 2) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB)
	Text (Bab 3) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB)
	Text (Bab 4) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB)
	Text (Bab 5) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB)

Abstract

Tindakan kita sering mengkomunikasikan siapa atau bagaimana kita, tidak hanya itu saja, ternyata benda-benda yang kita pakai juga dapat mengkomunikasikan siapa kita dan bagaimana kita. Ketertarikan penelitian ini berawal dari suatu fenomena menarik yang diminati remaja di Jakarta, fenomena ter sebut adalah fenomena cosplay. Cosplay merupakan sebuah bentuk penyaluran hobi dan kesenangan pribadi untuk memamerkan kostum unik dikalangan remaja di Jakarta. Cosplayer adalah pelaku cosplay yang peminatnya banyak dikalangan remaja di Jakarta. Dari sinilah anak muda dapat mengekspresikan diri sambil mencari identitasnya dengan karakter yang diperankan dalam fashion cosplay tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimanakah proses komunikasi yang terjadi dalam pembentukan identitas diri cosplayer dan pesan yang hendak disampaikan cosplayer dalam mengkomunikasikan identitasnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivis serta pendekatan Fenomenologi Alfred Schutz. Dalam penelitian ini juga dijelaskan tentang kajian teoritis diantaranya Teori Tindakan sosial Max Weber, Komunikasi Artifaktual dan Interaksi Simbolik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa identitas cosplayer dilatarbelakangi oleh motif menyukai budaya pop, kegemaran hobi, bisnis dunia kreatif, kreativitas, pergaulan, dan rasa keingintahuan terhadap cosplay yang membentuk identitas anak muda di Jakarta menjadi cosplayer. Selain itu diungkapkan oleh para informan mengenai makna cosplay itu sendiri yaitu sebagai wadah mengekspresikan diri dan untuk mewujudkan identitas diri mereka yang lain. Kata Kunci : Cosplay, Cosplayer, Identitas, Budaya Pop Jepang, Remaja

Actions (login required)

View Item