Kaya, Raymond (2015) INDEPENDENSI REDAKSI SCTV DALAM PROGRAM INDONESIA BARU DENGAN TAGLINE "MEDIA PEMILU PALING INDEPENDEN". S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
Text (Cover)
LEMBAR COVER TESIS.pdf Download (1MB) |
|
Text (Abstrak)
ABSTRAKSI.pdf Download (112kB) |
|
Text (Bab 1)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
|
Text (Bab 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Bab 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
|
Text (Bab 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (845kB) |
|
Text (Bab 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana independensi redaksi SCTV dalam program Indonesia Baru pada Pemilu 2014 melalui tagline “Indonesia Baru, Media Pemilu paling independen” dan membongkar representasi objektivitas redaksi SCTV dalam program Indonesia Baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan analisis wacana kritis model tiga dimensi Norman Fairclough. Informan penelitian ini adalah direktur, kepala program, produser eksekutif dan produser berita, serta reporter/kamerawan SCTV. Pengambilan sampe dilakukan secara purposif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Kerangka teori yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis wacana pendekatan Norman Fairclough yang dikenal dengan nama analisis wacana tiga dimensi. Pernyataan teks Independen tersebut menuai pemikiran-pemikiran sebagai berikut : Ideologi Politik dan relasi kekuasaan dalam proses tag line menyuguhkan realitas media sebagai indsutri yang bersifat tekno kapitalistik. Rating dan Share adalah patokan dari sebuah program televisi ( berita ). Ruang redaksi ternyata bukanlah sebuah ruang hampa, seperti yang diduga selama ini. Ternyata ruang redaksi bisa diisi dengan kepentingan ( yang utamanya ) ekonomi dan politik. Sangat sulit industri media, bebas dari kepentingan, dan kata " Independen " dalam sebuah redaksi menjadi kata yang sangat mahal, diperlukan adanya semacam ombuchman didalam redaksi sehingga redaksi menjadi lebih independen ) Kata kunci :independensi, independen, tagline “Indonesia Baru,analisis teks, dan analisis wacana .
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT-552-15-106 |
NIM/NIDN Creators: | 55212110083 |
Uncontrolled Keywords: | independensi, independen, tagline “Indonesia Baru,analisis teks, dan analisis wacana. MEDIA, MANAJEMEN BISNIS DAN INDUSTRI MEDIA |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | RIA SYAFITRI |
Date Deposited: | 02 Jul 2022 07:53 |
Last Modified: | 05 Jul 2022 03:02 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/64361 |
Actions (login required)
View Item |