PERBAIKAN PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI TOWER TELEKOMUNIKASI DENGAN METODE CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT UNTUK MENGURANGI KETERLAMBATAN WAKTU PENYELESAIAN

PATONGAI, ANDI ZULKARNAIN (2015) PERBAIKAN PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI TOWER TELEKOMUNIKASI DENGAN METODE CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT UNTUK MENGURANGI KETERLAMBATAN WAKTU PENYELESAIAN. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta - Menteng.

	Text (Cover) Hal Cover.pdf Download (334kB)
	Text (Abstrak) Abstract.pdf Download (32kB)
	Text (Bab 1) Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB)
	Text (Bab 2) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB)
	Text (Bab 3) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB)
	Text (Bab 4) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (689kB)
	Text (Bab 5) Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB)
	Text (Bab 6) Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Faktor-faktor yang mengakibatkan keterlambatan penyelesaian suatu proyek perlu diidentifikasi agar dapat dirumuskan suatu langkah perbaikan untuk mengurangi kejadian keterlambatan di kemudian hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan waktu penyelesaian proyek konstruksi menara telekomunikasi, dan memberikan usulan penerapan prinsip-prinsip lean pada proses konstruksi menara telekomunikasi, melalui perbaikan penjadwalan dengan menggunakan metode Critical Chain Project Management. Dengan menggunakan studi literatur dari penelitian terdahulu dan pengolahan data dari kuesioner, telah diidentifikasi beberapa faktor yang dominan mempengaruhi keterlambatan penyelesaian proyek. Faktor-faktor utama penyebab keterlambatan yaitu Pendanaan kegiatan proyek yang tidak terencana dengan baik(kesulitan pendanaan di kontraktor), Efek sosial budaya lingkungan sekitar proyek (community issues), Aliran kas proyek yang tidak teratur, Transportasi ke lokasi proyek yang sulit, Keterlambatan pengiriman material, Fluktuasi harga (Material dan Jasa), Jadwal pelaksanaan pekerjaan proyek tidak tepat, Dokumentasi/Site Binder tidak lengkap, Kesulitan mendapatkan harga borongan yang sesuai di remote area, dan Keterbatasan wewenang personil di lapangan dalam pengambilan keputusan. Dilakukan perbaikan penjadwalan proyek dengan critical chain project management, sehingga diperoleh durasi proyek yang lebih cepat dari penjadwalan sebelumnya, bahkan apabila project buffer time terkonsumsi secara keseluruhan. Perencanaan ini telah memperhitungkan alokasi waktu untuk pengiriman material yang lebih lama yang telah diidentifikasi sebagai faktor penyebab keterlambatan proyek. Kata kunci: Konstruksi Ramping, Time Waste, Critical Chain Project Management, Buffer Management.

Actions (login required)

View Item