PERBANDINGAN MODEL PROSES ALGORITMA ALPHA DAN ALPHA++ DARI HASIL PEMBENTUKAN EVENT LOG PADA APLIKASI KITCHEN SET DAN INTERIOR

KULSUM, MISKAH ALFIYYAH (2022) PERBANDINGAN MODEL PROSES ALGORITMA ALPHA DAN ALPHA++ DARI HASIL PEMBENTUKAN EVENT LOG PADA APLIKASI KITCHEN SET DAN INTERIOR. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (388kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02 Abstrak.pdf Download (31kB) | Preview
	Text (BAB I) 03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB)
	Text (BAB II) 04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (858kB)
	Text (BAB III) 05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB)
	Text (BAB IV) 06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB)
	Text (BAB V) 07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB)
	Text (LAMPIRAN) 09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB)

Abstract

The process aware has been created in the kitchen set and interior applications where this process requires an event log. The application stores all user activities when accessing the application into a database with the form of event logs, it is used for comparison analysis of process models. In this study, we used discovery techniques to process mining using ProM tools to see a process model in the form of a petri net and compare it to datasets by implementing alpha and alpha++ algorithms. The results obtained from this study are kitchen set and interior applications can capture an event log of customer behavior that performs activities on the application. In the models description of the comparison between alpha and alpha++ that the alpha algorithm has a disadvantage: length one loop, length two loop, and non-free choice. Therefore, the weakness is fixed in alpha++ which handles shortloops such as length one loop, length two loop and non free choice that cannot be detected in alpha algorithms. Based totally on the evaluation conducted, this study proved than be alpha++ algorithm can fix the deficiencies in alpha. Key words: Alpha, Alpha++, Process Discovery, Process Mining, Event log. Proses aware telah dibuat pada aplikasi kitchen set dan interior dimana proses ini membutuhkan sebuah event log. Aplikasi tersebut menyimpan semua aktivitas kegiatan user saat mengakses aplikasi ke dalam database dengan bentuk event log, hal tersebut digunakan untuk analisa perbandingan model proses. Pada penelitian ini menggunakan teknik discovery untuk melakukan process mining menggunakan tool ProM agar bisa melihat sebuah model proses dalam bentuk petri net serta membandingkannya pada dataset dengan mengimplementasikan algoritma alpha dan alpha++. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah aplikasi kitchen set dan interior dapat menangkap sebuah event log dari customer behavior yang melakukan aktivitas terhadap aplikasi. Dalam penggambaran model pada perbandingan antara alpha dan alpha++ bahwa algoritma alpha memiliki sebuah kekurangan yaitu: length one loop, length two loop, dan non-free choice. Maka dari kelemahan tersebut diperbaiki pada alpha++ yaitu menangani shortloop seperti length one loop, length two loop dan non-free choice yang tidak dapat terdeteksi dalam algoritma alpha. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, penelitian ini terbukti bahwa algoritma alpha++ dapat memperbaiki kekurangan yang ada pada alpha. Kata kunci: Alpha, Alpha++, Proses Discovery, Proses Mining, Event log.

Actions (login required)

View Item