KOMUNIKASI POLITIK DALAM KAMPANYE PILGUB 2008-2013 Studi Kasus Pasangan Nur Alam-Saleh Lasata

NASIR, LA ODE M. (2016) KOMUNIKASI POLITIK DALAM KAMPANYE PILGUB 2008-2013 Studi Kasus Pasangan Nur Alam-Saleh Lasata. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Cover) LEMBAR COVER TESIS 2.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) ABSTRAK .pdf Download (156kB) | Preview
	Text (Bab 1) BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB)
	Text (Bab 2) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB)
	Text (Bab 3) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB)
	Text (Bab 4) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB)
	Text (Bab 5) BAB V 2.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only Download (350kB)

Abstract

Fenomena yang diangkat menjadi objek penelitian adalah komunikasi politik dalam kampanye Pilgub 2008-2013 studi kasus pasangan NurAlam-Saleh Lasata. Penelitian ini bertujuan menganalisis komunikasi politik Nur Alam, sehingga terpilih gubernur Sulawesi Tenggara. Penelitian ini juga mengkonfirmasikan, pelaksanaan komunikasi politik dalam kampanye Nur Alam. Teori komunikator dan pesan dari Dan Nimmo menjadi teori utama dalam penelitian ini, melihat bahwa Nur Alam adalah seorang politikus komunikator politik. Selain itu, pesan yang digunakan Nur Alam adalah simbol-simbol yang mampu memberikan efek kedekatan dan kedalaman bagi khalayak pemilih. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma post-positivisme. Paradigma post-positivisme berpandangan bahwa manusia tidak mungkin mendapatkan kebenaran dari realitas apabila peneliti membuat jarak dengan realitas. Dari pembahasan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa, keunggulan strategi komunikasi politik pasangan Nur Alam-Saleh Lasata, sehingga menang Pilkada gubernur Sulawesi Tenggara periode 2008-2013 karena: Pertama, Nur Alam mampu melakukan sosialisasi alias blusukan ke semua desa di wilayah Sulawesi Tenggara. Kedua, Nur Alam memiliki program unggulan yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat. Ketiga, Nur Alam menemukan “kejutan politik”, berupa kontrak politik yang ditandatangani pada kampanye terakhir. Kata Kunci: Kampanye, Komunikasi Politik, dan Politisi The phenomenon is lifted into an object of research is political communication in 2008-2013 gubernatorial campaign partner case studies NurAlam-Saleh Lasata. This study aims to analyze the political communication Nur Alam, thus elected governor of Southeast Sulawesi. This study also confirms, the implementation of political communication in the campaign Nur Alam. Theory communicator and a message from Dan Nimmo be the main theory in this study, see that Nur Alam is a politician's political communicator. Additionally, messages used Nur Alam are symbols that can provide for proximity effect and depth to the electorate. This study is a qualitative research paradigm of post-positivism. Post-positivist paradigm holds that humans could not get the truth from reality if researchers make the distance with reality. From the discussion we concluded that the research results, the advantage of political communication strategy partner Nur Alam-Saleh Lasata, so as to win the elections governor of Southeast Sulawesi for the period 2008-2013: First, Nur Alam alias blusukan able to disseminate to all villages in Southeast Sulawesi. Second, Nur Alam has excellent programs that precisely match the needs of the community. Third, Nur Alam find a "political shock", in the form of a political contract signed in the last campaign. Keywords: Campaign, Communication Politics and Politicians

Actions (login required)

View Item