Manajemen Risiko dan Kelangsungan Investasi Pada PT. X (Studi Kasus Blok Migas UDG di Lepas Pantai)

Zainal, Ade Faisal (2007) Manajemen Risiko dan Kelangsungan Investasi Pada PT. X (Studi Kasus Blok Migas UDG di Lepas Pantai). S2 thesis, Universitas Mecu Buana Jakarta - Menteng.

[img]
Preview
Text (COVER)
01 Cover.pdf

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
02 Abstract.pdf

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text (KATA PENGANTAR)
03 Kata Pengantar.pdf

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTRA ISI)
04 DAFTAR ISI.pdf

Download (52kB) | Preview
[img] Text (BAB 1- BAB 5)
05 BAB I - V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (357kB)
[img] Text (DAFTRA PUSTAKA)
06 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (32kB)

Abstract

The purpose of this research is to identify the risks which are faced by a company, to measure, evaluate and finaly give some improvements to the management risk system which is currently applied. The research is a study case research in PT ‘X’, an operator which manage ‘UDG’ block in an offshore. PT ‘X’ and Pertamina have signed a Technical Assistance Contract (TAC) for 20 years by using production sharing system. Curently, ‘UDG’ block has been managed for 4 years since 2002, when it has been entered a comerciality phase, in this phase PT ‘X’ have succesfully fulfiled the agreement which has been approved in the beginning of the contract in minimum production limit. There are three possible risks which are faced by the company during the managing process: operational risk, comercial risk and political risk. Operational risk is a risk which is faced dominantly because this risk is directly connected in daily operational process in the field management during the project is conducted. The risk management has not been perfectly and effectively applied by the company. During 2003 and 2006 there are still many deviations from the initial working plane and budget. They cause the losts of opportunity which are supossed to be gained. The deviation which mostly happens is unreachable production target. The risks which are gained by the company because of bad cash flow and the lateness of pay back period. Based on the feasibility study which has been made can be concluded that as a whole the project is still feasible to continue with positive indicator (NPV, IRR, POT, PIR). The project is estimated will be sustainly managed until 2012, it is faster than the contract time limit. Because the production level in 2013 is economically not enough to cover the production cost. The authority of the working area will possibly be returned to the government. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan identifikasi terhadap risiko yang dihadapi perusahaan, mengukurnya dan mengevaluasinya yang pada akhirnya memberikan saran perbaikan terhadap sistem manajemen risiko yang diterapkan saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang di lakukan pada PT ‘X’ yang merupakan operator pengelola blok ‘UDG’ dilepas Pantai. PT. ‘X’ menandatangani kontrak kerjasama bantuan teknis (TAC) dengan Pertamina untuk jangka waktu 20 tahun dengan sistem bagi hasil (production sharing). Saat ini pengelolaan blok ’UDG’ telah memasuki tahun ke-4 sejak awal kontrak tahun 2002 dimana pengelolaan telah memasuki fase komersialitas dimana PT ’X’ berhasil memenuhi komitmen yang disepakati bersama di awal kontrak dengan jumlah ukuran minimum produksi. Ada tiga risiko yang mungkin di hadapi Perusahaan selama pengelolaan Lapangan yaitu risiko operasional, risiko komersial dan risiko politis. Risiko operasional menjadi risiko yang paling dominan dihadapi karena risiko ini yang berhubungan dengan kegiatan operasional sehari-hari dalam pengelolaan Lapangan dalam kurun waktu proyek berlangsung. Penerapan manajemen risiko belum sempura dan efektif dilakukan Perusahan. Dalam kurun waktu tahun 2003 hingga 2006 masih banyak penyimpangan terhadap rencana kerja dan anggaran menyebabkan hilangnya kesempatan (opportunity) yang seharusnya bisa di dapat. Penyimpangan yang paling menonjol adalah target produksi yang masih jauh dari harapan. Risiko yang diterima perusahaan akibat hal ini adalah arus kas menjadi kurang baik dan mundurnya periode balik modal (pay back period). Dari studi kelayakan (feasibility study) yang dibuat dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan proyek dapat dikatakan masih layak diteruskan dengan indikasi positif indikator (NPV, IRR, POT, PIR). Proyek diestimasikan akan berlangsung hingga tahun 2012 lebih cepat dari masa batas kontrak. Ini dikarenakan tingkat produksi pada tahun 2013 sudah tidak cukup ekonomis untuk menutup biaya operasional. Kemungkinan penguasaan wilayah kerja akan dikembalikan ke Pemerintah.

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CDT-551-07-025
NIM/NIDN Creators: 5510411112
Uncontrolled Keywords: mku, manajemen keuangan
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum
Divisions: Pascasarjana > Magister Manajemen
Depositing User: MYTHA ALVIANA SARI
Date Deposited: 02 Jun 2022 06:57
Last Modified: 18 Jul 2022 04:14
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/62475

Actions (login required)

View Item View Item