ANALISA KARAKTERISTIK KECELAKAAN LALU LINTASDENGAN METODE AEK (ANGKA EKUIVALEN KECELAKAAN) STUDI KASUS JALAN RAYA NAROGONG KOTA BEKASI

SOPIYAN, YOPI (2020) ANALISA KARAKTERISTIK KECELAKAAN LALU LINTASDENGAN METODE AEK (ANGKA EKUIVALEN KECELAKAAN) STUDI KASUS JALAN RAYA NAROGONG KOTA BEKASI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text 3. KATA PENGANTAR.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text 4. DAFTAR ISI.pdf Download (253kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR TABEL.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text 6. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (146kB) | Preview
	Text 7. SKRIPSI BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB)
	Text 8. SKRIPSI BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB)
	Text 10. SKRIPSI BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 11. SKRIPSI BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB)
	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB)
	Text PENGESAHAN.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB)
	Text PERNYATAAN.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB)

Abstract

ABSTRAK Judul: ANALISA KARAKTERISTIK KECELAKAAN LALU LINTAS DENGAN METODE AEK (ANGKA EKUIVALEN KECELAKAN) STUDI KASUS JALAN RAYA NAROGONG KOTA BEKASI, Nama Yopi Sopiyan, NIM 41115310022, Dosen Pembimbing Dr. Andri Irfan Rifai St, Mt Jalan raya Narogong merupakan jalur yang menghubungkan kota Bekasi dengan kabupaten Bogor, disamping itu terdapat beberapa industri di sepanjang jalan raya Narogong. Serta sebagai jalan akses utama menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang. Jalan raya Narogong termasuk dalam klasifikasi jalan kolektor dengan satu lajur dua arah dan menjadi salah satu jalur dengan arus lalu lintas padatdan dianggap memiliki tingkat resiko kecelakaan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode Angka Ekuivalen Kecelakaan (AEK) berdasarkan nilai pembobotan korban kecelakaan dengan tingkat fatalitas kecelakaan dan jumlah korban. Dari pembobotan nilai tingkat kecelakaan kemudian dideterminasikan dengan rumus AEK: 12MD+ 3LB+ 3LR+ 1K, kemudian menggunakan rumus Batas Kontrol Atas (BKA) untuk mengetahui ranking titik rawan kecelakaan dengan rumus BKA=C+3√ untuk menentukan prioritas penanganan titik rawan kecelakaan. Serta menggunakan metode survey inventaris jalan untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan dan upaya penanganan titik rawan kecelakaan dengan tepat. Berdasarkan hasil analisa dapat disimpulkan bahwa jalan raya Narogong kota Bekasi termasuk daerah rawan kecelakaan karena memiliki nilai AEK melebihi nilai Batas Kontrol Atas (BKA). Adapun titik koordinat lokasi dengan nilai AEK tertinggi adalah segmen tiga pada titik -6.3145869s.d '-6.3230043. (area perumahan Vida Bekasi s.d area pasar Bantar gebang)dengan nilai AEK 126 dan nilai BKA 48,3. Pada segmen ini telah terjadi 12kecelakaan dengan jumlah korban meninggal dunia 7 orang, korban luka berat 2 orang, korban luka ringan 8 orang dengan nilai kerugian material sebesar Rp, 11,200,000. Dan tipe kecelakaan yangdominan adalah tipe kecelakaan tabrak depan–belakang sebesar 39% dengan faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah faktor pengemudi sebesar 76%. Upaya penanganan titik rawan kecelakaan dengan mengadakan penyuluhan tentang safety riding, melakukan pengecatan marka jalan, memasang rambu jalan sesuai kebutuhan dan mengadakan pengecekan rutin terhadap lampu penerangan jalan yang tidak berfungsi. Kata kunci:Karakteristik, Kecelakaan Lalu Lintas, Angka Ekuivalen Kecelakaan ABSTRACT Title: CHARACTERISTIC ANALYSIS OF TRAFFIC ACCIDENTS WITH AEK METHOD (EQUIVALENT ACCIDENTS NUMBER) CASE STUDY OF NAROGONG STREET, BEKASI CITY, Name Yopi Sopiyan, NIM 41115310022, Advisor Dr. Andri Irfan Rifai St,Mt Narogong highway is a path that connects the city of Bekasi with Bogor regency, besides that there are several industries along the Narogong highway. And as the main access road to the Bantar Gebang Final Disposal Site (TPA). Narogong highway is included in the classification of collector roads with one-way lane and is one of the lanes with heavy traffic flow and is considered to have a high level of accident risk.. This study uses the Accident Equivalent Figures (AEK) method based on the weighted value of accident victims with the accident fatality rate and the number of victims. The weighting of the accident rate is then determined by the AEK formula: 12MD + 3LB + 3LR + 1K, then using the Upper Control Limit (BKA) formula to determine the ranking of accident-prone points with the formula BKA = C + 3√C to determine priority handling of accident prone points. And using the road inventory survey method to find out the factors that cause accidents and efforts to handle accident prone points appropriately. Based on the results of the analysis it can be concluded that the Narogong highway in the city of Bekasi is classified as an accident-prone area because it has an AEK value that exceeds the Upper Control Limit (BKA) value. The coordinate point of the location with the highest AEK value is segment three at the point -6.3145869 s.d '-6.3230043. (residential area of Vida Bekasi to Bantar Gebang market area) with AEK value of 126 and BKA value of 48.3. In this segment there have been 12 accidents with 7 fatalities, 2 seriously injured, 8 slightly injured with a material loss of Rp. 11,200,000. And the dominant type of accident is the front-rear hit-and-hit accident by 39% with the cause of the traffic accident being the driver factor by 76%. Efforts to handle accident-prone points by holding counseling about safety riding, painting road markings, installing road signs as needed and conducting routine checks of street lighting that is not functioning. . Key word: Characteristics, Traffic Accidents, Accident Equivalent Number

Actions (login required)

View Item