ASYIYYAH, MARSHA NESYA (2020) HUBUNGAN GUILT DENGAN HAPPINESS PADA INDIVIDU DARI ORANG TUA YANG BERCERAI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01. Halaman Judul.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02. Abstrak.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
03. Surat Pernyataan.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
04. Lembar Pengesahan.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
05. Kata Pengantar.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
06. Daftar Isi.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
07. Daftar Tabel.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
08. Daftar Gambar.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR LAMPIRAN)
09. Daftar Lampiran.pdf Download (99kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
10. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
||
Text (BAB II)
11. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
||
Text (BAB III)
12. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
||
Text (BAB IV)
13. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
||
Text (BAB V)
14. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
15. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
16. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB) |
Abstract
A divorce issue in family had a negative impact on individuals (especially on children), notably viewed from a psychological point of view it could lead to traumatic experience. Bad relationships could lead individuals to how to embrace negative emotions (guilt) which would not affects their happiness. This study aimed to determine the relationship between guilt and happiness in individuals from divorced parents. How an individual (children) could self-evaluate which would not affect their perspective on marriage and became resilient in living a happy life in the future. This study was using a "Subjective Happiness Scale" for happiness from Lyubomirsky, S., & Lepper, H. (1999), while guilt variable measured by using the adaptation scale GASP from Wolf, ST, Cohen, TR, Panter, A., & Insko, CA (2011). The sampling technique used two methods of Non Random Purposive Sampling and Snowball. The results of this study indicated that with a total sample of 127 respondents, based on a descriptive analysis of the data distribution of the variable happiness (M = 18.0157, SD = 3.95407) and guilt (M = 92.4567, SD13.38487), it showed that the data distribution was smaller because of each standard deviation value was less than the mean value. This study also find out the value of variables guilt and happy2nd based on the results of the Kolmogorov-Smirnov-based normality analysis of 0.128 for guilt and 0.075 for happiness (close to 0). Meanwhile, the significance level showed the number value of guilt 0.00 (significance <0.05) and happiness 0.078 which explained the distribution data tends to be abnormal.The results of the hypothesis of this study indicated the variables guilt and happiness had no significant relationship with the results of the Correlation Coefficient 0.013 or close to 0. Keywords: Guilt, Happiness, Parent's divorce, Individuals, Children. Dalam keluarga yang memilki masalah perceraian memberikan dampak negatif pada individu (khususnya pada anak) terutama bila dilihat dari segi psikologis dapat megarahkan pada traumatik, hubungan yang buruk dapat mengarahkan indvidu kepada bagaimana mengelola emosi negatif (guilt atau rasa bersalah) seharusnya dapat disalurkan supaya tidak mempengaruhi munculnya rasa bahagia (happiness). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan guilt dengan happiness pada individu dari orang tua yang bercerai. Bagaimana individu (seorang anak) dapat mengevaluasi diri dan tidak terbayang-bayang oleh apa yang telah terjadi dalam hidupnya (fokusnya adalah perceraian orangtua) dapat mempengaruhi sudut pandangnya terhadap pernikahan untuk berkeputusan, dan memiliki tambahan semangat menjadi seorang resilien dalam menjalani kehidupan berbahagia selanjutnya bagi semua kalangan. Menggunakan skala pengukuran adaptasi“Subjective Happiness Scale” untuk variabel happiness dari Lyubomirsky, S., & Lepper, H. (1999), sedangkan untuk variabel guilt diukur menggunakan skala adaptasi GASP dari Wolf, S. T., Cohen, T. R., Panter, A., & Insko, C. A. (2011). Teknik pengambilan sampel menggunakan dua metode, yaitu Non Random Purposive Sampling dan Snowball. Pada hasil penelitian ini dengan jumlah sampel sebanyak 127 responden, berdasarkan analisis deskritif penyebaran data variabel happiness (M=18.0157, SD=3.95407) dan guilt (M=92.4567, SD13.38487) menunjukkan pada penyebaran data yang lebih kecil karena masing-masing nilai standard deviasi lebih kecil daripada nilai mean. Dalam penelitian ini juga dapat mengetahui nilai dari variabel guilt dan happy2nd berdasarkan hasil analisis normalitas berdasarkan Kolmogorov-Smirnov sebesar 0.128 untuk guilt dan 0.075 untuk happiness (mendekati 0). Sementara taraf signifikansinya menunjukkan nilai angka guilt 0.00 (signifikansi < 0.05) dan happiness 0.078 yang menjelaskan data persebarannya cenderung tidak normal. Hasil hipotesis dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel guilt dan happiness tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan hasil Correlation Coefficient 0.013 atau mendekati 0. Kata Kunci: Guilt, Happiness, Perceraian orangtua, Individu, Anak-anak.
Actions (login required)
View Item |