ANALISA STRATEGI PT. BAYU BUANA GEMILANG DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN DI INDUSTRI HILIR MIGAS

SANTOSO, BUDI (2009) ANALISA STRATEGI PT. BAYU BUANA GEMILANG DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN DI INDUSTRI HILIR MIGAS. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

[img]
Preview
Text (Hal Cover)
Cover Karya Akhir.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstraksi)
Abstraksi.pdf

Download (30kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Lembar Pengeshan)
LEMBAR PENGESAHAN KARYA AKHIR.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Isi)
Daftar Isi.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Tabel)
Daftar Tabel+gambar.pdf

Download (28kB) | Preview
[img] Text (Bab 1)
Bab I Pendahuluan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[img] Text (Bab 2)
BAB II Karekterisktik Industri _ Sejarah BBG.pdf
Restricted to Registered users only

Download (365kB)
[img] Text (Bab 3)
BAB III Kerangka Teori.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB)
[img] Text (Bab 4)
BAB IV Metode Penelitian.pdf
Restricted to Registered users only

Download (57kB)
[img] Text (Bab 5)
BAB V Analisa Strategi PT. Bayu Buana Gemilang Dalam Menghadapi Persaingan di Industri Hilir Miga.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB)
[img] Text (Bab 6)
BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (57kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (29kB)

Abstract

Industri Minyak dan Gas Bumi merupakan sektor penting di dalam pembangunan nasional baik dalam hal pemenuhan kebutuhan energi dan bahan baku industri di dalam negeri maupun sebagai penghasil devisa negara sehingga pengelolaannya perlu dilakukan seoptimal mungkin. Dalam upaya menciptakan kegiatan usaha minyak dan gas bumi yang mandiri, andal, transparan, berdaya saing, efisien, dan berwawasan pelestarian fungsi lingkungan serta mendorong perkembangan potensi dan peranan nasional sehingga mampu mendukung kesinambungan pembangunan nasional guna mewujudkan peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, telah ditetapkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Pengesahan UU No. 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi telah membawa perubahan yang sangat signifikan. Selain sebagai panduan dalam pengelolaan industri minyak dan gas bumi, undang-undang dimaksudkan untuk menciptakan kegiatan usaha minyak dan gas bumi yang mandiri, transparan, berdaya saing, berwawasan pelestarian lingkungan serta mendorong perkembangan potensi dan peranan gas alam sebagai energi pengganti minyak bumi. Teknologi untuk mendistribusikan gas bumi telah siap untukdimanfaatkan oleh para pelaku usaha di industri distribusi gas bumi. Di Indonesia, faktor jarak antara sumber gas dan lokasi pelanggan gas bumi serta volume kebutuhan gas bumi merupakan faktor-faktor yang membentuk kelayakan aplikasi berbagai teknologi metode distribusi gas bumi. Saat ini, pada umumnya metode distribusi gas bumi di Indonesia masih mengandalkan teknologi jaringan pipa transmisi dan pipa distribusi. Pengecualian untuk distribusi gas bumi tujuan ekspor yang menggunakan teknologi LNG dan distribusi antar kota yang telah menggunakan teknologi CNG. Dalam konteks strategi bersaing, teknologi distribusi dengan jaringan pipa transmisi dan distribusi relatif sederhana dan hanya membutuhkan pengetahuan tingkat dasar sehingga tidak memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan distributor. Dengan memperhatikan daya tarik industri distribusi gas bumi dan siklus bisnis masih dalam tahap pertumbuhan, maka ke depan untuk bertahan, bersaing dan tumbuh di industri ini, sangat penting untuk membangun keunggulan kompetitif perusahaan dengan penguasaan pengetahuan lanjut dan inovatif. Berlakunya UU No. 22 tahun 2001, membuka peluang industri hilir gas bumi untuk meningkatkan daya saing dalam rangka memenangkan pasar. Diharapkan dengan persaingan yang sehat dapat meningkatkan pelayanan kepada konsumen dan penggunaan energi seperti gas bumi dapat berjalan secara optimal untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Dari karya akhir ini terlihat bahwa perkembangan industri distribusi gas bumi mengalami kemajuan yang cukup siginifikan. Kondisi ini didukung oleh kebijakan Pemerintah dalam rangka konversi energi dari minyak bumi ke bahan bakar gas dan batu bara. Sektor hilir juga mengalami pertumbuhan dan persaingan yang ketat, sehingga setiap perusahaan dituntut untuk melakukan strategi dalam rangka menghadapi persaingan tersebut. The natural gas and oil industry are important sector in national development to fulfil energy need and raw material for local industry as well as source of national income, so the management should optimal. In efforts to produce the natural gas and oil activities in independent, qualifield, open, high competitive, effecient, and value of environment conservation along with motivation of potential growth and national role until to support continually of national development in order to create of wealth and welfare of people, it has been declared UU nomor 22 Tahun 2001 about natural gas and oil. The legalition of UU No. 22 Tahun 2001 about natural gas and oil have been brought the significant change beside as guidance in produced the natural and oil, the laws meant to create the natural and oil in independently, openly, competitively, scope in environment conservation to motivated growth of potensial and the role of natural gas as substitute of natural oil. The technology to distribute natural gas was ready to used by agents of natural gas industry. In Indonesia, the distance between source of natural gas and customer location with the volume of need was factors to made various sorts of application technology of distribution methods. Nowdays, the general method of natural gas distribution in Indonesia still rely on piping technology transmition and pipe distribute. Exception for national gas distribution for export oriented has used LNG technology and distribution intercity has used CNG technology. In competition strategy context, distribution technology through piping transmition system and simply distribution need basic knowledge only, it isn’t give tight of competition for distribution company. By giving attention interest of natural gas distribution and business cycle still in growing, so to sustain in future, competition and grow in this industry, very important to develop the excellent competition by master of continuos knowledge and innovation (up date technology). The validity of UU No. 22 Tahun 2001, opened opportunity for downstream industry of natural gas to increase competition as a winner in market. Hopefully by http://lib.mercubuana.ac.id/id health competition can improve service to customer and user of energy like natural gas can run as well as optimal for all Indonesia people welfare. By this thesis seemly if the growth of natural gas industry has developed significantly. This condition supported by government’s policy in energy conversion program from natural oil into natural gas and coals. The downstream sectors have grown and against tightened competition therefore every company must apply the strategy against it is competition.

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CDT-551-09-045
NIM/NIDN Creators: 55106110074
Uncontrolled Keywords: distribusi, msdm, manajemen sumber daya manusia
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum
Divisions: Pascasarjana > Magister Manajemen
Depositing User: ORYZA LUVITA
Date Deposited: 12 May 2022 02:24
Last Modified: 13 Jul 2022 04:18
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/61022

Actions (login required)

View Item View Item