POLA KOMUNIKASI POLITIK PEREMPUAN DALAM PEMILIHAN LANSUNG KEPALA DAERAH (Studi Kasus Kemenangan Neneng Hasanah Yasin Atas Dua Incumbent Di Pilkada 2012 Kabupaten Bekasi)

ALFISYAHRIN, ZULKARNAIN (2014) POLA KOMUNIKASI POLITIK PEREMPUAN DALAM PEMILIHAN LANSUNG KEPALA DAERAH (Studi Kasus Kemenangan Neneng Hasanah Yasin Atas Dua Incumbent Di Pilkada 2012 Kabupaten Bekasi). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Cover) COVER.pdf Download (714kB) | Preview
	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB)
	Text (Bab 1) BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB)
	Text (Bab 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB)
	Text (Bab 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB)
	Text (Bab 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab 5) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB)
	Text (Daftar Pustaka) PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (960kB)

Abstract

Polemics of women in political very interesting to studied. Moreover, participation of women in the new direct elections began in Indonesia on 1 June 2005. There were some interesting phenomenain the course of elections in this country since 2005 to 2012, that was the women's victory. They were generally from families incumbent won the previous period, except Neneng Hasanah Yasin wins over two incumbent in the 2012 elections Bekasi. This study aims to get women's patterns of political communication through in-depth exploration of political communication Neneng Hasanah Yasin to win the Pilkada 2012 Kabupaten Bekasi of two incumbent in only one round. The theoretical studies used in this study are thet heory of political communication, gender and communication theory, symbolic interactionism theory, and the theory of social phenomenology. While research is an interpretive paradigmin one of thevariants of qualitative methods of case studies. Based on there search concluded that Neneng Hasanah Yasin won the election of two incumbent in only one round because she already plays social roles in society since long and continuous. Not only that, Neneng Hasanah Yasin also perform transformations of identity and political marriage. Placement of public spaces for communities in 23 districts targeting is preferable to mass media like newspaper and electronic media. Thus, through the stock of knowledge possessed, the real work is continuous, imaging and public opinion, the establishment of a network of district level to neighborhoods, be the key to victory in the elections Neneng Hasanah Yasin 2012 Kabupaten Bekasi. Keywords: Communication Politics, Women Politicians, Case Studies, and the Election Polemik perempuan dalam perkembangan politik menarik untuk dikaji. Apalagi, keikutsertaan perempuan dalam pemilihan langsung kepala daerah di Tanah Air baru dimulai pada 1 Juni 2005. Ada fenomena menarik dalam perjalanan Pilkada di Tanah Air sejak 2005 hingga 2012, yaitu soal kemenangan kaum perempuan. Mereka yang menang umumnya dari keluarga incumbent periode sebelumnya, kecuali Neneng Hasanah Yasin yang menang atas dua incumbent dalam Pilkada 2012 Kabupaten Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pola komunikasi politik perempuan melalui eksplorasi secara mendalam komunikasi politik yang dibangun Neneng Hasanah Yasin untuk memenangkan Pilkada 2012 Kabupaten Bekasi atas dua incumbent hanya dalam satu putaran. Kajian teoritis yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori komunikasi politik, teori gender dan komunikasi, teori interaksionisme simbolik, dan teori fenomenologi sosial. Sedangkan paradigma penelitiannya adalah interpretif dalam salah satu varian metode kualitatif yaitu studi kasus. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa Neneng Hasanah Yasin berhasil memenangkan pilkada atas dua incumbent hanya dalam satu putaran karena dirinya sudah memainkan peran-peran sosial di masyarakat sejak lama dan berkesinambungan. Tak hanya itu, Neneng juga melakukan transformasi identitas diri dan melakukan pernikahan politis. Penempatan ruang publik untuk menyasar masyarakat di 23 kecamatan lebih dipilih ketimbang media massa cetak dan elektronik. Dengan demikian, melalui stock of knowledge yang dimiliki, kerja nyata yang berkesinambungan, pencitraan dan opini publik, pembentukan jaringan dari tingkat kecamatan hingga rukun warga, menjadi kunci kemenangan Neneng Hasanah Yasin dalam Pilkada 2012 Kabupaten Bekasi. Kata Kunci: Komunikasi Politik, Politisi Perempuan, Studi Kasus, dan Pilkada

Actions (login required)

View Item