OPINI MASYARAKAT TENTANG WACANA GOLPUT PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH JAWA BARAT 2013

ENOH, MOH (2015) OPINI MASYARAKAT TENTANG WACANA GOLPUT PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH JAWA BARAT 2013. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Cover) 2. COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) 1. ABSTRAK.pdf Download (79kB) | Preview
	Text (Bab 1) 3. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB)
	Text (Bab 2) 4. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB)
	Text (Bab 2) 4. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB)
	Text (Bab 3) 5. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB)
	Text (Bab 4) 6. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB)
	Text (Bab 5) 7. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB)
	Text (Daftar Pustaka dan Lampiran) 8. DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB)

Abstract

Governor election is a competition to be done by the candidates to fulfill their dreams to become the governor. Campaign is one of the ways to gain sympathy and support of the voters. An increasing number of the voters which not using his/her right to vote (abstention) possibly because of the political communication between the politician and the voters are not implemented to establish good public opinion. Public opinion is one the effect of political communication process based on mechanical paradigm, especially political communication spread through mass media. This study uses descriptive qualitative research approach. The qualitative approach intends to understand the abstention phenomenon. This descriptive study delves into the problems on the society about relationship, activity, attitudes and views of the processes taking place and is influenced by a phenomenon. To know public opinion on abstention on 2013 West Java Governor election in Depok City. This study uses interview to obtain information about abstention needed by the author. Abstention phenomenon from year to year keeps on increasing, starting from Orde Baru regime followed by Orde Reformasi regime. The conclusion of this study is public opinion on abstention require improvement in order to reduce the number of abstention in the future. Keywords: Public Opinion, abstention, West Java Governor election on 2013. Pemilihan umum kepala daerah adalah sebuah kompetisi yang harus dilakukan oleh para kandidat untuk mencapai cita-citanya menjadi kepala daerah. Kampanye merupakan salah satu cara untuk menarik simpati pemilih. Adanya peningkatan jumlah orang yang tidak memberikan hak suaranya pada pemilu tersebut (golput) kemungkinan disebabkan tidak terlaksananya komunikasi politik antara politikus dan pemilih untuk membangun opini publik dengan baik. Opini publik merupakan salah satu bentuk efek dari proses komunikasi politik berdasarkan paradigma mekanistis, terutama komunikasi politik yang disalurkan melalui media massa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif serta bersifat deskriptif. Pendekatan kualitatif bermaksud memahami fenomena tentang wacana golput. Penelitian deskriptif ini, mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat tentang hubungan, kegiatan, sikap pandangan serta proses-proses yang sedang berlangsung dan dipengaruhi oleh suatu fenomena. Untuk mengetahui opini masyarakat tentang wacana Golput pada Pemilukada Jawa Barat 2013 di Kota Depok. Pengumpulan data yaitu wawancara untuk memperoleh informasi tentang golput yang dibutuhkan oleh peneliti. Hasil fenomena Golput dari tahun ke tahun meningkat, dimulai sejak masa Orde Baru disusul dengan pemilu Orde Reformasi angka golput semakin meningkat pula. Kesimpulan dari hasil penelitian opini masyarakat tentang wacana golput perlu perbaikan dalam rangka mengurangi angka golput dimasa yang akan datang. Kata Kunci: Opini Masyarakat tentang Golput, pemilihan kepala daerah Jawa Barat 2013.

Actions (login required)

View Item