KONSTRUKSI BERITA KONFLIK PSSI 2011-2013 DI TELEVISI

HARIYANTO, AGUS (2015) KONSTRUKSI BERITA KONFLIK PSSI 2011-2013 DI TELEVISI. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

[img]
Preview
Text (Cover)
Hal Cover.pdf

Download (444kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstraksi.pdf

Download (287kB) | Preview
[img] Text (Bab 1)
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)
[img] Text (Bab 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (707kB)
[img] Text (Bab 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[img] Text (Bab 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (543kB)
[img] Text (Bab 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB)
[img] Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
Hal Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (558kB)

Abstract

Meskipun Indonesia telah memasuki era baru demokrasi dan kebebasan pers, Konstruksi berita masih sering terjadi di Indonesia hingga mencederai praktek profesionalitas jurnalis. Indonesia memiliki sejarah panjang mengenai Konstruksi berita, terutama tekanan dari pemerintah yang mendorong jurnalis untuk melakukan kehati-hatian dalam setiap pekerjaan mereka. Saat ini di sinyalir para pemilik media massa merupakan tokoh kuat yang memberikan pengaruh kuat dan menghambat otonomi jurnalis di Indonesia. Konstruksi berita sering terjadi melalui lingkungan ruang berita. Konstruksi berita di Indonesia didorong oleh elit penguasa yang kuat, untuk membatasi kritik dari tindakannya. Penelitian ini ingin mengetahui Konstruksi berita televisi yang ada di salah satu stasiun penyiaran televisi di Indonesia yaitu ANTV. Yang didekatkan dengan kasus perseteruan konflik di PSSI pada tahun 2011 hingga 2013. Dikarenakan diduga ANTV memiliki kepentingan dalam kasus tersebut. Penelitian ini mengunakan metode Kualitatif dengan tipe dekriptif. Temuan dalam penelitian ini. Adanya arahan untuk memberitakan dengan angle tertentu dalam memberitakan konflik PSSI tersebut. Dan tidak takutnya Jurnalis Televisi di ANTV akan konsekuensi dari undang-undang penyiaran walupun mereka melanggar aturan yang ditetapkan. Kata kunci : Konstruksi Berita, Jurnalis Televisi Although Indonesia has entered a new era of democracy and Freedom of the press, Construction news, still common in Indonesia to injure the professional practice of journalists. Indonesia has a long history of Construction news, especially pressure from the government that encourages journalists to do prudence in each of their jobs. Currently annunciator mass media owners is a strong character who has a strong influence and impede the autonomy of journalists in Indonesia. Construction news often occurs through the newsroom environment.Construction news in Indonesia is driven by a powerful ruling elite, to restrict criticism of his actions. This study investigates the Construction news one of the television broadcasting station in Indonesia, namely ANTV. Juxtaposed with the case of the conflict in the PSSI feud in 2011 to 2013. Due to the alleged ANTV has an interest in the case. This research uses qualitative method with descriptive type. The findings in this study. The direction to preach at a certain angle in reporting the conflict PSSI. And do not fear Television Journalists in the Television will be the consequences of broadcasting law even though they violate the rules set. Keyword : Construction news, Journalists Television.

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CDT-552-15-091
NIM/NIDN Creators: 55211110051
Uncontrolled Keywords: Konstruksi Berita, Jurnalis Televisi,Construction news, Journalists Television. CORCOM
Subjects: 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi
Divisions: Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi
Depositing User: MELATI CAHYA FITRIANI
Date Deposited: 08 Apr 2022 03:25
Last Modified: 01 Jul 2022 07:53
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/59631

Actions (login required)

View Item View Item