Bramantyo, Andreas (2019) PARTISIPASI POLITIK GEREJA DI KEUSKUPAN BOGOR DALAM PILKADA TAHUN 2018 (STUDI KOMUNIKASI POLITIK GEREJA DALAM PROSES DEMOKRASI DI KOTA BOGOR). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1Halaman Judul.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2Abstrak.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
3Surat Pernyataan.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
4Lembar Pengesahan.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
5Kata Pengantar.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
6Daftar Isi.pdf Download (227kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (874kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
Abstract
The Regional Head Election which held simultaneously in 2018 is a momentum of revival in the political of world. Catholics who are also part of Indonesian society must take part in it. Bogor Diocese is a particular church in relation to the Roman Catholic Church. Bogor is also one of the places where simultaneous regional elections are held. Therefore the Catholics in the Bogor Diocese region automatically participated in this regional election. However, there are concerns that arise from the Bogor Diocese on the apathy of the people in political participation due to a lack of understanding of the methods of political participation and the lack of information about politics. Departing from this problem, various information was explored in the study, both from the congregation and church leaders in the Bogor Diocese, and supplemented with literature on the political participation of the church in Bogor Diocese in the 2018 Regional Election. In exploring of this information, the theoretical foundation used to complete the research is democratic theory, groupthink theory, and dramaturgy theory. From the results of the research, it can be found that the church in the Bogor Diocese still invites people to be involved in political participation. The church must also call for and convey the information to the people in various ways. To convey the information, church leaders must have a political understanding so the people get an understanding that politics is not a taboo. Kata-kata Kunci: Church, politics, communication, Bogor Diocese, participation Pemilihan Kepala Daerah yang dilaksanakan secara serentak pada tahun 2018 merupakan momentum kebangkitan dalam dunia politik. Umat Katolik yang juga merupakan bagian dalam masyarakat Indonesia harus mengambil bagian di dalamnya. Keuskupan Bogor merupakan Gereja partikular dalam relasi dengan Gereja Katolik Roma. Kota Bogor juga menjadi salah satu tempat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Dengan demikian, umat Katolik yang berada di wilayah Keuskupan Bogor secara otomatis ikut serta dalam Pilkada ini. Akan tetapi, ada kekhawatiran yang muncul dari Keuskupan Bogor terhadap apatisme umat dalam partisipasi politik yang disebabkan karena kurangnya pemahaman terhadap metode partisipasi politik dan minimnya informasi-informasi tentang politik. Berangkat dari persoalan ini, maka dalam penelitian digali berbagai informasi, baik dari umat ataupun dari pemimpin Gereja di Keuskupan Bogor, dan dilengkapi dengan literatur tentang partisipasi politik Gereja di Keuskupan Bogor dalam Pilkada 2018. Dalam menggali informasi tersebut landasan teori yang digunakan guna melengkapi penelitian adalah teori demokrasi, teori groupthink, dan teori dramaturgi. Dari hasil penelitian dapat ditemukan Gereja di Keuskupan Bogor tetap mengajak umat untuk terlibat dalam partisipasi politik. Gereja juga harus menyerukan dan menyampaikan informasiinformasi kepada umat melalui berbagai macam cara. Untuk menyampaikan informasi itu, pemimpin gereja harus memiliki pemahaman politik supaya umat mendapatkan satu pemahaman bahwa politik bukanlah hal yang tabu. Kata-kata Kunci: Gereja, politik, komunikasi, Keuskupan Bogor, partisipasi
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CD/552. 19 083 |
NIM/NIDN Creators: | 55216110093 |
Uncontrolled Keywords: | Gereja, politik, komunikasi, Keuskupan Bogor, partisipasi |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 320 Political dan Government Science/Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan > 324 Political Process/Proses Politik > 324.2 Political Parties/Partai Politik, Parpol 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 320 Political dan Government Science/Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan > 324 Political Process/Proses Politik > 324.7 Practical Politics/Praktik Politik 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 320 Political dan Government Science/Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan > 324 Political Process/Proses Politik > 324.9 Political Campaigns/Kampanye Politik |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Dede Muksin Lubis |
Date Deposited: | 04 Apr 2022 08:08 |
Last Modified: | 04 Apr 2022 08:08 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/59363 |
Actions (login required)
View Item |