PERBAIKAN TINGKAT CACAT PADA PRODUK KERAMIK TABLEWARE BERGLASIR PUTIH DENGAN PENDEKATAN METODE SIX SIGMA DI PERUSAHAAN KERAMIK BOGOR

SUPRAPTO, HADI (2016) PERBAIKAN TINGKAT CACAT PADA PRODUK KERAMIK TABLEWARE BERGLASIR PUTIH DENGAN PENDEKATAN METODE SIX SIGMA DI PERUSAHAAN KERAMIK BOGOR. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

[img]
Preview
Text (Cover)
1. COVER Hadi Suprapto.pdf

Download (385kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK Hadi Suprapto.pdf

Download (133kB) | Preview
[img] Text (Bab 1)
BAB I Hadi Suprapto.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB)
[img] Text (Bab 2)
BAB II Hadi Suprapto.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[img] Text (Bab 3)
BAB III Hadi Suprapto.pdf
Restricted to Registered users only

Download (137kB)
[img] Text (Bab 4)
BAB IV Hadi Suprapto.pdf
Restricted to Registered users only

Download (716kB)
[img] Text (Bab 5)
BAB V Hadi Suprapto.pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB)
[img] Text (Bab 6)
BAB VI Hadi Suprapto.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA Hadi Suprapto.pdf
Restricted to Registered users only

Download (474kB)

Abstract

In the current era of globalization, developments in the world of industry both manufacturing and service sectors have undergone changes and developments. Each company competing to win the competition and gain market share. In achieving its vision and mission, the company continues its efforts to increase production and improve the quality of both of the quality management system is implemented and quality of product produced. Six Sigma is a method and control techniques and quality improvement towards the target of 3.4 failures per million opportunities (DPMO) for each transaction of goods and services. By using Six Sigma can be seen that the quality of white glazed ceramic produced by PT Haeng Nam Sejahtera Indonesia stood at 2.35 Sigma. Through the DMAIC phases, can be repaired so that the value of Six Sigma quality increased to 2.55 Sigma. Based on this study also note that there are two causes of defective products highest: crawling that occurred in the process of glazing, and deformed that occurred in the process of jiggering. The two critical factors are the cause of the defect crawling residual amount of glaze and glaze age. While the two critical factors causes of disability changed shape is violent roll cake and dryer temperature setting. After the quality improvement methods and Six Sigma DMAIC phases crawling defects and deformed decreased. Keyword: Six Sigma, DMAIC, DPMO, crawling and deformed. Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan dalam dunia industri baik dari sektor manufaktur dan jasa telah mengalami perubahan dan perkembangan. Tiap perusahaan saling berkompetisi untuk memenangkan persaingan dan mendapatkan pangsa pasar. Dalam pencapaian visi dan misi, perusahaan terus berupaya untuk meningkatkan produksi dan peningkatan kualitas baik dari sistem manajemen mutu yang diterapkan maupun kualitas dari produk yang dihasilkan. Six Sigma merupakan suatu metode dan teknik pengendalian dan peningkatan kualitas menuju target 3,4 kegagalan per sejuta kesempatan (DPMO) untuk setiap transaksi produk barang dan jasa. Jadi Six Sigma merupakan suatu metode atau teknik pengendalian dan peningkatan kualitas dramatik yang merupakan terobosan baru dalam bidang manajemen kualitas. Dengan menggunakan metode Six Sigma dapat diketahui bahwa kualitas keramik berglasir putih yang diproduksi oleh PT Haeng Nam Sejahtera Indonesia berada pada level 2.35 Sigma. Melalui tahapan DMAIC, dapat dilakukan perbaikan kualitas sehingga nilai Six Sigma meningkat menjadi 2.55 Sigma. Berdasarkan penelitian ini juga diketahui bahwa ada dua penyebab produk cacat tertinggi yaitu: crawling yang terjadi di proses glazing , dan berubah bentuk yang terjadi di proses jiggering. Adapun dua faktor kritikal penyebab cacat crawling adalah jumlah residu glasir dan umur glasir. Sementara dua faktor kritikal penyebab cacat berubah bentuk adalah kekerasan roll cake dan setting temperatur dryer. Setelah dilakukan perbaikan kualitas dengan metode Six Sigma dan tahapan DMAIC cacat crawling dan berubah bentuk mengalami penurunan. Kata Kunci : Six Sigma, DMAIC, DPMO, Crawling dan berubah bentuk

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CDT-553-16-037
NIM/NIDN Creators: 55314110011
Uncontrolled Keywords: Six Sigma, DMAIC, DPMO, Crawling dan berubah bentuk, Six Sigma, DMAIC, DPMO, crawling and deformed. MTI, MAGISTER TEKNIK INDUSTRI
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 670 Manufacturing/Manufaktur, Pabrik-pabrik
Divisions: Pascasarjana > Magister Teknik Industri
Depositing User: ORYZA LUVITA
Date Deposited: 28 Mar 2022 06:22
Last Modified: 07 Jul 2022 03:59
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/58915

Actions (login required)

View Item View Item