AL-BANTANI, MUCHAMMAD LUQMAN (2020) IMPLEMENTASI MANAJEMEN EVENT DALAM PROGRAM SOCIAL CAMPAIGN ANTI-BULLYING PADA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 27 JAKARTA BARAT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HALAMAN COVER)
01. Cover.pdf Download (913kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
02. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) |
||
Text (BAB 2)
03. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
||
Text (BAB 3)
04. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) |
||
Text (BAB 4)
05. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB) |
||
Text (BAB 5)
06. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (772kB) |
||
Text (BAB 6)
07. Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sejak tahun 2011 hingga 2016 ditemukan sekitar 253 kasus bullying, terdiri dari 122 anak yang menjadi korban dan 131 anak menjadi pelaku. Data ini juga tidak jauh berbeda dengan diperoleh oleh Kementrian Sosial. Hingga Juni 2017, Kementerian Sosial telah menerima laporan sebanyak 967 kasus; 117 kasus di antaranya adalah kasus bullying. Dan juga menurut data yang dikeluarkan UNICEF padatahun 2016, sebanyak 41 hingga 50 persen remaja di Indonesia dalam rentang usia 13 sampai 15 tahun pernah mengalami tindakan bullying.Hal tersebut menjadi landasan program ini untuk memberikan edukasi kepada siswa/i Madrasah Tsanawiyah Negeri 27 Jakarta Barat terkait Bullyng. Sasaran dari program ini adalah siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri 27 Jakarta Barat. Melalui program Social Campaign Anti-Bullyng ini, peneliti akan berupaya secara maksimal Berbagi Pengetahuan dan Membantu siswa-siswi agar lebih Memahami apa itu tindakan bullyng dan jenis-jenis Bullyng, bahaya akibat tindakkan bullyng dan Bagaimana Cara menyikapi dan mengatasi tindakkan bullyng . Sehingga di harapkan bisa menanamkan sikap anti bullyng untuk mengurangi terjadinya tindakkan bullyng dan terbentuknya generasi bangsa yang berkualitas. Konsep yang digunakan dalam kegiatan ini dengan melakukan pemaparan materi kepada siswa/i secara bertahap melalui sosialisasi dan seminar, Pada akhir kegiatan, peneliti melakukan monitoring untuk melihat apakah program yang telah diselenggarakan Berjalan dengan baik sesuai Tujuan Program. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bimbingan konseling di madrasah Tsanawiyah Negeri 27 Jakarta Barat menilai bahwa setiap minggunya terlhat mengalami peningkatan kepada perubahan sikap yang lebih baik dan berdasarkan hasil kuesioner yang di bagikan kepada peserta dari 52 anak 45 anak mengatakan “IYA” dan 7 anak mengatakan “TIDAK”. Maka dapat dinyatakan bahwa program ini berhasil di tanamkan di dalam diri siswa. Kata Kunci : anti bullyng, MTSN 27 Jakarta Barat, Manajemen Event
Actions (login required)
View Item |