SJARIFUDIN, DIDIN (2017) PENINGKATAN KUALITAS PADA PRODUKSI JAKET FORMAL PRIA MELALUI APLIKASI SEVEN QUALITY CONTROL TOOLS. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
|
Text (Cover)
HAL COVER.pdf Download (398kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract)
ABSTRACT.pdf Download (124kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) |
|
|
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB) |
|
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
|
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) |
|
|
Text (BAB 6)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
In garment industry we often found the problem related on quality and productivity. Mostly in the production line can not reach the target of production and found product with poor quality. Problem in production line can be solved by approach of seven quality control tools to control production and minimize rejection rate. On this research can be explained the cause of rejected product happened and how to solve this problem to decrease defect product. The purpose of this research to know the cause of defect and want to know how to solve the problem and also to know the presentage of defect product. The method of analysis used is the application of seven quality control tools where the result of defect information after implement of seven quality control tools compared to defect information prior to implementation of seven quality control tools. The result of this research indicate that the presentage of defects are decrease after implementation of seven quality control tools. The type of damage is the most common defect defective product are poor shape lapel and bubbling. From the results of field observations and interviews, the factors that cause this damage is the human factor, machine factor,methode, environment and material. From the defective products that have known then made efforts to repair the defect poor shape lapel and bubbling at front jacket are respectively with seven quality control tools. This research indicate that seven quality control tools applicable to improve the quality level. Keywords : Seven Quality Control Tools, Quality Control System, Garment Industri garmen seringkali menghadapi permasalahan kualitas dan produktifitas. Target yang tidak tercapai dan kualitas yang kurang baik seringkali menjadi masalah. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan garmen dapat diatasi dengan pendekatan seven quality control tools, agar dapat mengendalikan dan meminimalkan produk cacat sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan menurunkan tingkat gagal inspeksi. Berdasarkan latar belakang penelitian maka dapat dirumuskan masalahnya yaitu faktor-faktor apakah yang menjadi penyebab terjadinya cacat produk dan bagaimana perbaikan yang harus dilakukan untuk mengurangi produk cacat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab cacat dan mengetahui upaya perbaikan serta untuk mengetahui persentase jumlah penurunan produk cacat. Setelah diketahui faktor-faktor penyebab terjadinya kerusakan produk kemudian peneliti mencari cara untuk melakukan solusi perbaikan. Untuk menyelesaikan permasalahan yang terkait didalam penelitian ini, peneliti menggunakan data-data kualitatif dan kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah seven quality control tools dimana data cacat setelah penerapan seven quality control tools hasilnya dibandingkan dengan data cacat sebelum penerapan seven quality control tools. Jenis cacat yang paling banyak adalah cacat poor shape lapel dan bubbling. Faktor-faktor penyebab kerusakan ini adalah manusia, mesin, metode, lingkungan dan material. Cacat produk yang telah diketahui maka dilakukan upaya perbaikan pada masing- masing cacat tersebut yaitu poor shape lapel dan bubbling dengan metode seven quality control tools. Penelitian ini menunjukan bahwa seven quality control tools dapat diaplikasikan untuk meningkatkan kualitas. Hasil dari penelitian ini adalah dapat diketahuinya jenis cacat yang paling dominan dan dapat diketahui upaya- upaya perbaikan dalam mengurangi cacat serta di ketahui jumlah persentase jumlah cacat produk setelah aplikasi seven quality control tools. Kata Kunci : Seven Quality Control Tools, Quality Control System, Garmen
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Call Number CD: | CDT-553-17-012 |
| NIM/NIDN Creators: | 55314120026 |
| Uncontrolled Keywords: | Seven Quality Control Tools, Quality Control System, Garmen, Seven Quality Control Tools, Quality Control System, Garment. MTI, MAGISTER TEKNIK INDUSTRI |
| Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 670 Manufacturing/Manufaktur, Pabrik-pabrik |
| Divisions: | Pascasarjana > Magister Teknik Industri |
| Depositing User: | Maulana Arif Hidayat |
| Date Deposited: | 17 Feb 2022 07:36 |
| Last Modified: | 06 Jul 2022 07:30 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/56308 |
Actions (login required)
 |
View Item |
