ANALISA KINERJA OPERASIONAL BUS MAYASARI BAKTI RUTE CILEUNGSI – BLOK M

HANDAYANI, LUSI (2018) ANALISA KINERJA OPERASIONAL BUS MAYASARI BAKTI RUTE CILEUNGSI – BLOK M. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (223kB) | Preview
Preview	Text 02. ABSTRAK.pdf Download (58kB) | Preview
	Text 03. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB)
	Text 04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB)
	Text 05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB)
	Text 06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (779kB)
	Text 08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB)

Abstract

ABSTRAK Judul : Analisa Kinerja Operasional Bus Mayasari Bakti Rute Cileungsi – Blok M, Nama : Lusi Handayani , Nim : 4111331009, Dosen Pembimbing : Widodo Budi Dermawan, ST, M.Sc Pada tahun 2012 Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta meluncurkan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) yang melayani wilayah perbatasan Jakarta (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). PT. Mayasari Bakti selaku operator kembali menambahkan trayek APTB terbaru dengan jurusan Cileungsi - Blok M. Trayek ini sebelumnya merupakan Patas AC 137A yang kini berubah menjadi APTB 10 pada 29 Agustus 2013. Namun Pada Rabu 1 Juni 2016 Bus angkutan perbatasan terintergrasi transjakarta (APTB) mematuhi aturan larangan masuk jalur bus transjakarta dari Dinas Perhubungan Transportasi DKI Jakarta. Selain itu masih di temukan berbagai Kendala lainnya seperti kedatangan bus yang tidak menentu dan terlalu lama, dan sedikitnya penumpang. Metode yang digunakan yaitu survei dinamis (on bus) dan survei statis yang dilakukan langsung di beberapa titik. Data yang digunakan adalah data primer (langsung dari lapangan) dan data sekunder (dari instansi terkait). Parameter kinerja operasional yang diidentifikasi dalam penelitian adalah faktor muat, waktu tempuh, waktu tunggu, waktu antara (headway), frekuensi, waktu sirkulasi, kecepatan rata – rata dan tingkat ketersediaan (Availability). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja operasioanal angkutan umum Bus Mayasari Bakti rute berangkat dari Terminal Cileungsi – Terminal Blok M dari 8 indikator yang dianalisa hanya 2 kategori yang memenuhi syarat yaitu waktu tempuh dan tingkat ketersedian pada hari kamis yaitu 91.67%. Faktor muat dapat memenuhi syarat SK Dirjen Dirjen Hubdat Nomor 687/AJ.206/DRJD/2002 dan World Bank adalah saat jam sibuk pada pagi hari. Sedangkan untuk rute kembali dari Terminal Blok M – Terminal Cileungsi hanya 3 kategori yang memenuhi syarat yaitu waktu tempuh rata – rata, waktu tunggu rata – rata, dan tingkat ketersedian (Availability) pada hari Kamis. Faktor muat dapat memenuhi syarat SK Dirjen Dirjen Hubdat Nomor 687/AJ.206/DRJD/2002 dan World Bank pada waktu jam sibuk sore. Kata kunci : kinerja operasional, headway, waktu tempuh, faktor muat.

Actions (login required)

View Item