SARENG, YUSTINA YUNIANTY (2019) HAMBATAN DALAM PROSES KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PASANGAN BEDA BUDAYA (STUDI KASUS PADA PERKAWINAN FLORES DAN TIONGHOA). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL JUDUL)
1. Judul.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
3. Lembar Pernyataan.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
4. Lembar Pengesahan.pdf Download (603kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
5. Kata Pengantar.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
6. Daftar Isi.pdf Download (184kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
7. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) |
||
Text (BAB II)
8. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB) |
||
Text (BAB III)
9. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
||
Text (BAB IV)
10. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) |
||
Text (BAB V)
11. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
12. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
13. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB) |
Abstract
Masyarakat Indonesia sejak dulu dikenal sangat heterogen dalam berbagai aspek, sehingga mempunyai peluang yang besar dalam perkawinan yang berbeda budaya atau suku. Dalam perkawinan tersebut tentunya setiap pasangan pasti melakukan komunikasi, akan tetapi tidak setiap orang terampil melakukannya dengan efektif. Hal ini terlebih lagi bila orang yang terlibat dalam komunikasi itu berbeda budaya. Perkawinan antarbudaya kemudian semakin banyak terjadi antara suku yang satu dan suku lainnya di Indonesia, tak terkecuali di kelurahan Pejagalan, Teluk Gong – Jakarta Utara. Teori yang digunakan untuk penelitian ini adalah Komunikasi Interpersonal yang terdapat dalam buku Komunikasi Interpersonal: Interaksi Keseharian Metodologi penelitian menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara kepada narasumber yang telah ditetapkan dan teknik observasi partisipasif, yaitu peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang diucapkan dan berpartisipasi dalam aktivitas mereka. Dari hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa hambatan-hambatan di dalam komunikasi antar pribadi pada perkawinan beda suku berupa prasangka, persepsi, adat, bahasa dan etnosentrisme. Hambatan – hambatan ini dapat diatasi dengan cara melakukan komunikasi antar pribadi yang efektif agar dapat saling menerima dengan positif kebudayaan pasangan masing - masing Kata kunci : Komunikasi Antarpribadi, Perkawinan, Budaya, Hambatan
Actions (login required)
View Item |