HERMAWAN, ANDRE RANGGA (2019) Peran Sutradara Dalam Produksi Film Dokumenter “Rumah Literasi” (Komunitas Warung Baca Mata air). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01] HALAMAN JUDUL.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
04] ABSTRAK.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
02] LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
03] LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (457kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
05] KATA PENGANTAR.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
06] DAFTAR ISI.pdf Download (91kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
07] BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) |
||
Text (BAB II)
08] BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
||
Text (BAB III)
09] BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) |
||
Text (BAB IV)
10] BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
||
Text (BAB V)
11] BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
12] DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
Abstract
Minat baca masyarakat Indonesia hingga saat ini masih tergolong rendah. Hal ini dibuktikan oleh beberapa survey dunia. Salah satunya adalah survei dari Central Connecticut State University mengenai Most Literate in the World, dimana Indonesia menempati urutan ke-60 dari 61 negara. Namun, persoalan minat baca bukanlah hal yang mudah. Banyaknya taman baca yang berdiri diberbagai tempat tidak membuat masalah tersebut membaik, khususnya di daerah Tangerang Selatan. Hal ini dibuktikan oleh perhatian pemerintah yang mengeluarkan Gerakan Indonesia Membaca yang diperkuat oleh PERMENDIKBUD nomor 12 tahun 2015 mengenai penumbuh kembangan budi pekerti. Dalam pembuatan film dokumenter yang berjudul “RUMAH LITERASI” ini, penulis ingin membagikan kisah salah satu taman baca yang berada di daerah Tangerang Selatan, yaitu Warung Baca Mata Air Indonesia yang berdiri secara konsisten selama 10 tahun tetap aktif mengajarkan anak-anak maupun orang dewasa untuk giat membaca setiap hari dan juga prihal status prihal keberadaan mereka. Dalam pembuatannya dipilih jenis dokumenter kontradiksi dengan gaya bertutur observational sehingga film dokumenter ini tidak menggunakan narrator. Konsentrasinya pada dialog antar subjek, sedangkan sutradara menempatkan dirinya sebagai observatory. Hasil yang didapat dari cerita yang dibangun adalah pemerintah enggan memberikan status yang jelas terhadap Warung Baca Mata Air Indonesia dengan alasan tertentu.
Actions (login required)
View Item |