ANALISIS PERBAIKAN TINGKAT PENGUJIAN ULANG PADA PROSES UJI LABORATORIUM PRODUK-PRODUK TEKSTIL DENGAN METODE FMEA

AFIFULLOH, AFIFULLOH (2020) ANALISIS PERBAIKAN TINGKAT PENGUJIAN ULANG PADA PROSES UJI LABORATORIUM PRODUK-PRODUK TEKSTIL DENGAN METODE FMEA. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
1. COVER.PDF

Download (220kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
2. BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (62kB)
[img] Text (BAB II)
3 BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)
[img] Text (BAB III)
4. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (41kB)
[img] Text (BAB IV)
5. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[img] Text (BAB V)
6. BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB)
[img] Text (BAB VI)
7. BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (27kB)
[img] Text (BAB VII)
8. BAB 7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (34kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (34kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (27kB)

Abstract

Third-party laboratories are laboratories that provide analytical services as quality control of an item to be marketed. In testing activities, samples will be analyzed by standard or in-house methods that have been validated before use. However, not all of the analysis results produced by the laboratory are acceptable because there are analysis results that do not meet the test quality specifications. It will cause invalid test results and must be retested on the sample(s). In the laboratory of author conducts the research, around 4-5% testing are retested from the total number of tests performed per year. This study uses seven QC tools and FMEA methods to reduce the level of retesting in the testing process in the laboratory. The results obtained, the three highest RPN values are in take volume of standard failure mode (RPN = 280), not proper checking the condition of instrumentation tools (RPN = 252), and the concentration of the test solution outside the calibration curve range (RPN = 350). Proposed improvements include: analyst training, making working instruction for equipment maintenance, making a checklist, and supervision from superiors. From the results of the improvement, the percentage of retest was decreased from 5.72% to 1.02% after the repair was done. Reduction cost during one year is IDR 202.881.365,44 estimated based on re-testing data 2018. Keyword: Quality, FMEA, Laboratory, Retesting, seven QC tools Laboratorium pihak ketiga adalah laboratorium yang menyediakan jasa analisis sebagai kontrol secara independen dari suatu barang yang akan dipasarkan. Dalam kegiatan pengujian, contoh uji akan dilakukan analisis dengan metode standar atau in-house yang sudah terverifikasi atau tervalidasi sebelum digunakan. Namun, hasil analisis yang diproduksi oleh laboratorium tidak semuanya dapat diterima karena ada hasil analisis yang tidak memenuhi spesifikasi kualitas pengujian. Hal ini akan mengakibatkan hasil uji tidak valid dan harus dilakukan pengujian ulang pada produk tersebut. Pada laboratorium yang diteliti di indonesia, rata-rata dilakukan 4-5% pengujian ulang dari total jumlah pengujian yang dilakukan per tahun. Penelitian ini menggunakan metode seven QC tools dan FMEA untuk menurunkan tingkat pengujian ulang pada proses pengujian di laboratorium. Hasil yang didapatkan, tiga nilai RPN tertinggi adalah mode kegagalan pemipetan volume standar (RPN = 280), pengecekan kondisi alat instrumentasi yang kurang baik (RPN = 252), dan konsentrasi larutan uji diluar rentang kurva kalibrasi (RPN = 350). Usulan perbaikan yang diajukan antara lain: pelatihan analis, pembuatan instruksi kerja untuk perawatan alat, pembuatan checklist, dan pengawasan dari atasan. Dari hasil perbaikan didapatkan persentase pengujian ulang turun dari 5.72% sebelum perbaikan menjadi 1.02% setelah dilakukan perbaikan. Diperhitungkan penghematan dalam kurun waktu satu tahun berdasarkan data total pengujian ulang pada tahun 2018 sebesar Rp. 202.881.365,44. Kata kunci : Kontrol Kualitas, FMEA, Laboratorium, Pengujian ulang, Seven QC tools.

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CD/553. 20 016
NIM/NIDN Creators: 55318110043
Uncontrolled Keywords: Kontrol Kualitas, FMEA, Laboratorium, Pengujian ulang, Seven QC tools.
Subjects: 500 Natural Science and Mathematics/Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 510 Mathematics/Matematika > 515 Analysis, Theory of Functions/Analisis, Teori Fungsi > 515.2 General Aspects of Analysis/Aspek Umum Analisis
500 Natural Science and Mathematics/Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 540 Chemistry/Kimia > 543 Analytical Chemistry/Kimia Analitikal, Kimia Analisis
Divisions: Pascasarjana > Magister Teknik Industri
Depositing User: Dede Muksin Lubis
Date Deposited: 12 Jan 2022 08:29
Last Modified: 18 Apr 2022 07:16
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/54165

Actions (login required)

View Item View Item