SAPUTRA, WAHYU (2021) PERANCANGAN PROTOTYPE SMART DOOR LOCK DI BANDARA BERBASIS INTERNET OF THINGS. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (373kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (747kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (888kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
Abstract
Pemanfaatan internet of things ke dalam system access control terutama pada door lock dianggap mampu menjadi pemecahan masalah pada saat terjadi gangguan sistem. Menggunakan kontrol melalui smartphone dengan menggunakan perintah suara melalui Google Assistant, melalui antarmuka aplikasi Blynk maupun menggunakan chat bot Telegram, tentunya memiliki keunggulan tersendiri pada sistem smart door lock ini. Menggunakan NodeMCU sebagai mikrokontroler yang menghubungkan door lock dengan smartphone via koneksi internet. Mikrokontroler ini kemudian dihubungkan ke perangkat door lock seperti yang saat ini terpasang di bandara. Pengujian dilakukan di tiga lokasi yang mewakili penempatan peralatan access door di terminal saat ini. Data pengujian menunjukkan hasil yang bervariasi. Percobaan pertama di ruang workshop menunjukkan penggunaan chat bot Telegram memiliki delay yang paling kecil sebesar 1.94 detik untuk membuka dan 1.25 detik untuk mengunci door lock. Percobaan kedua di area boarding lounge terminal 1A menunjukkan penggunaan aplikasi Blynk memiliki delay yang paling kecil sebesar 1.70 detik untuk membuka dan 2.21 detik untuk mengunci door lock. Percobaan ketiga di area boarding lounge terminal 1B menunjukkan penggunaan aplikasi Blynk memiliki delay yang paling kecil sebesar 4.87 detik untuk membuka dan 4.67 detik untuk mengunci door lock. Jika dirata-ratakan, penggunaan aplikasi Blynk memiliki delay paling kecil jika dibandingkan dengan kedua metode lainnya, yaitu 2.87 detik untuk membuka dan 3.16 detik untuk mengunci. Penggunaan smart door lock berbasis internet of things juga dapat diandalkan ketika terjadi permasalahan jaringan access control. Selain itu, sistem ini juga dapat digunakan pada lebih dari satu smartphone dengan menggunakan perintah suara Google Assistant sebagai kendalinya. Kata Kunci : Bandara, access control, internet of things, Google Assistant, Blynk, Telegram
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| NIM/NIDN Creators: | 41419110193 |
| Uncontrolled Keywords: | Bandara, access control, internet of things, Google Assistant, Blynk, Telegram |
| Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.3 Electrical Engineering, Lighting, Superconductivity, Magnetic Engineering, Applied Optics, Paraphotic Technology, Electronics Communications Engineering, Computers/Teknik Elektro, Pencahayaan, Superkonduktivitas, Teknik Magnetik, Optik Terapan, Tekn |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
| Depositing User: | Dede Muksin Lubis |
| Date Deposited: | 12 Jan 2022 06:04 |
| Last Modified: | 12 Jan 2022 06:04 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/54135 |
Actions (login required)
 |
View Item |
